Liputan6.com, Jakarta Insiden benda terjebak di organ intim pria makin sering terjadi. Kali ini menimpa pria malang di Kolombia yang tak disebutkan identitasnya. Empat cincin tirai terjebak di kelaminnya (Mr P) yang membuatnya rawan cedera, sehingga petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk melepasnya.
Petugas pemadam kebakaran butuh waktu lebih dari satu jam untuk melepaskan empat cincin tirai dari organ tubuh pria tersebut. Petugas berusaha menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan organ si pria cedera dengan alat pemotong khusus milik mereka.
Advertisement
Insiden ini bermula ketika petugas pemadam kebakaran ditelepon untuk melepas empat cincin tirai yang terjebak di sekitar penis laki-laki. Pria tersebut langsung dibawa ke rumah sakit setelah cincin terjebak di organ intimnya. Namun, dokter tak bisa membantu seperti dikutip mirror, Sabtu (15/8/2015).
Dokter di fasilitas di Cali, Valle Del Cauca, Kolombia, kekurangan peralatan khusus yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang rumit seperti pemotongandan memanggil petugas pemadam kebakaran. Tak dijelaskan alasan yang membuat keempat cincin tirai itu terjebak.
Menurut media setempat, petugas pemadam kebakaran melakukan upaya pelepasan dengan hati-hati, dengan menempatkan tangan di wilayah sensitif. Kemudian petugas pemadam kebakaran harus ekstra hati-hati agar tidak melukai si pria.
Kejadian yang dialami pria tersebut bisa menimbulkan risiko kerusakan permanen pada penis pria itu. Kini, pria itu masih menjalani rawat inap di Rumah Sakit Carlos Holmes Trujillo.
Pihak rumah sakit telah mengatakan kepada surat kabar lokal El Pais, "Ia menjalankan perawatan medis dan psikologis, karena malu situasi ini."
Selain itu, pihak rumah sakit melaporkan bahwa kasus tersebut terjadi tiga sampai empat kali dalam setahun.
Cedera seks juga terjadi di sejumlah negara. Di Amerika Serikat, sejumlah pasien harus menjalani perawatan di gawat darurat karena cedera yang melibatkan mainan seks. Washington Post melaporkan bahwa cedera akibat mainan seks telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 2007 dan melonjak sejak 2011 sejak publiksi novel poperotis terlaris Fifty Shades of Grey karya EL James. (Melly F)