Liputan6.com, Jakarta Purwaceng atau antanan gunung (Pimpinella pruatjan) yang terkenal karena khasiat meningkatkan gairah seksual ternyata tak kalah dengan gingseng khas Korea. Komoditasnya bahkan dapat menjadi tanaman yang menguntungkan petani.
Seperti disampaikan Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Indah Yuning Prapti, jamu purwaceng dapat terjual Rp 1,5 juta satu kilogram kering. Bila sedang musim, tanaman ini bisa terjual Rp 600 ribu per kilo kering.
Advertisement
"Indonesia memiliki tanaman ini bergunung-gunung. Kenapa tidak menjadi komoditas unggulan seperti gingseng korea ya? Padahal tanaman ini selain memiliki efek untuk afrosidiak, juga menambah stamina yang tidak kalah dengan gingseng merah," katanya, di Soho Centre of Excellence in Herbal Research (SCHER) Sukabumi, Jawa Barat, ditulis Jumat (14/8/2015).
Kendati demikian, kata dia, kita harus bijak, kalau sampai tanaman ini membunuh tanaman lain maka pembibitan harus gencar. Seperti pasak bumi yang bila diambil, akarnya mati. "Kalau mau, cari tanaman indikasi dengan treatment sama, seperti untuk hipertensi bisa menggunakan pule pandak (Apocynaceae) atau seledri."