Gubernur Banten Rano Karno Perintahkan Penurunan Foto Atut

Presiden Jokowi resmi melantik Rano Karno sebagai Gubernur Banten pengganti Ratu Atut Chosiyah pada 12 Agustus 2015.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 14 Agu 2015, 13:01 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) menyaksikan pendandatanganan dokumen pelantikan Rano Karno sebagai Gubernur Banten di Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Rano menggantikan Ratu Atut yang dipidana dalam kasus korupsi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Serang - Presiden Jokowi resmi melantik Rano Karno sebagai Gubernur Banten pengganti Ratu Atut Chosiyah pada 12 Agustus 2015. Beberapa hari duduk sebagai gubernur definitif, Rano langsung memerintahkan jajaran Satpol PP untuk menurunkan spanduk dan foto Atut.

"Di (Kecamatan) Kasemen (Kota Serang), masih ada spanduk dengan gambar gubernur lama (Ratu Atut Chosiyah). Ganti, karena ini pemerintahan," kata Gubernur Banten, Rano Karno di Pendopo Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Banten, Jumat (14/8/2015).

Perintah penurunan foto Atut itu dikeluarkan Rano agar masyarakat tak bingung siapa Gubernur Banten sebenarnya.

"Kalau nggak bisa dalam 1 minggu (menertibkan), Satpol PP turun aja," ucap pria yang juga dikenal dalam perannya sebagai Si Doel Anak Sekolahan.

Rano Karno resmi dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu 12 Agustus 2015, Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 78/P/Tahun 2015 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur Banten dengan sisa masa jabatan 2015-2017.

Rano Karno yang sisa masa jabatannya hanya 10 bulan akan menggantikan posisi Ratu Atut Chosiyah yang tersandera kasus suap Pilkada Kabupaten Lebak bersama adiknya Tubagus Chaeri Wardhana dan melibatkan mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mokhtar. (Ndy/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya