Liputan6.com, Jakarta - Belum ada yang memuaskan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meski kemerdekaan RI sudah menginjak usia 70 tahun. Pria yang karib disapa Ahok itu menilai, masih banyak yang harus dibenahi.
Ahok menggunakan analogi usia negara ini sama seperti umur manusia pada umumnya. Pada usia ke-70 tahun, seorang manusia seharusnya sudah menikmati masa pensiun dengan nyaman.
Namun hal ini tak terjadi pada RI. "Ya itu saya bilang. Kalau kita pakai usia orang, harusnya itu orang bisa kaya raya umur 50 tahun sudah enak nih," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Indonesia, kata dia, seharusnya bisa mencontoh Singapura. Negeri Singa itu sudah bisa menikmati segalanya pada usia 50 tahun. Sedangkan Indonesia yang usianya lebih "senja" masih harus berjuang keras.
"Kamu kebayang enggak sih umur 80, umur 70 tahun masih kerja bayar utang. Harusnya kan umur 50 tahun itu sudah enggak bayar utang lho sebagai negara," imbuh dia.
Karena itu, dia meminta semua masyarakat Indonesia untuk mendukung Presiden Jokowi dalam membangun Indonesia. Sehingga 10 tahun mendatang tidak perlu lagi ada utang yang dibayar.
"Makanya kita harus bantu Pak Jokowi supaya dia 10 tahun pas kita bisa ke 80 tahun kita sudah bisa nikmati. Kita sudah tidak susah lagi," pungkas Ahok. (Ndy/Mut)
Ahok: Kalau Pakai Usia Orang Harusnya Indonesia Sudah Kaya
"Kamu kebayang enggak sih umur 80, umur 70 tahun masih kerja bayar utang," ujar Ahok.
diperbarui 14 Agu 2015, 13:17 WIBAhok (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Pelestarian Kebudayaan Dinilai Lebih Mudah dengan Memanfaatkan Teknologi
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat
Meiska Masuk Nominasi IMA Awards 2024, Siap Hadirkan Kejutan di 2025
Risk and Governance Summit 2024, OJK Dorong Penguatan Governansi Sektor Keuangan Menuju Indonesia Emas
Indonesia Masters 2025 Digelar Januari, Ini Daftar Harga Tiketnya