Liputan6.com, Jayapura - Dua senjata api milik Paskhas Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pam Rawan) TNI AU yang bertugas di Pos Bandara Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua menghilang. Senjata-senjata tersebut diduga dicuri oleh 3 orang tak dikenal pada pukul 04.30 WIT.
"Pencuri diduga masuk lewat jendela bagian belakang pos dan mengambil dua senpi, lalu pelaku lari ke arah ujung bandara sebelah barat, atau ke arah Gunung Bobairo," salah satu anggota Paskhas yang enggan disebutkan namanya di Jayapura, Papua, Jumat (14/8/2015).
"Kami sempat melepaskan ke arah pelaku, namun mereka berhasil meloloskan diri. Saat ini anggota Brimob dan TNI melakukan pengejaran ke arah Kampung Darouto, Distrik Paniai Timur," imbuh dia.
Kedua senjata api tersebut, yakni jenis SS1 C2 bernomor 0273 milik anggota Paskhas Batalyon 464 Malang yang dipegang oleh Kopda Imron Rosadi. Sementara lainnya, jenis SS1 C1 bernomor senjata 0865 dipegang oleh Pratu Juni Yudi Makarti, anggota Paskhas Batalyon 464 Malang.
Selain senjata api, dua magazen yang masing-masing berisi 30 butir amunisi juga menghilang.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Teguh Pudji Rahardjo membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya bersama dengan polisi terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Kasi Intel Korem 173/Biak dan Kasi Ops Korem 173/ Biak serta Dandim Nabire melakukan penyelidikan akibat hilangnya senjata ini. Karena masih dalam pertanyaan apakah betul, senjata hilang dari bawah kasur saat anggota tidur. Anggota TNI/Polri yang ada di Enarotali terus melakukan pengejaran," tutur Teguh.
"Sementara penyebab hilangnya senpi masih dalam pemeriksaan, apakah karena dicuri atau ada penyebab lainnya," pungkas Teguh. (Ndy/Mut)
2 Senjata Api Paskhas TNI AU Dicuri di Enarotali Papua
Senjata-senjata tersebut diduga dicuri oleh 3 orang tak dikenal pada pukul 04.30 WIT.
diperbarui 14 Agu 2015, 13:57 WIBIlustrasi senjata api dan amunisi. (Antara)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Mengatasi Polusi Udara: Langkah Efektif untuk Udara yang Lebih Bersih
KPU Sebut Cagub Bengkulu Rohidin Mersyah Masih Bisa Ikut Pilkada Meski Ditangkap KPK, Kok Bisa?
Polisi Kawal Ketat Pendistribusian Logistik Pilkada 2024
Cara Masak Mie Kuah yang Lezat dan Menggugah Selera
Labuan Bajo Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem dan Bencana Alam di Periode Libur Akhir Tahun 2024
KPK Tangkap Tangan Gubernur Bengkulu, Eks Penyidik: Hanya OTT Bisa Bongkar Kejahatan Korupsi Tersembunyi
Cara Jual Emas: Panduan Lengkap Mendapatkan Harga Terbaik
Cara Transfer Chat WhatsApp di HP Android Tanpa Google Drive, Ini Informasinya
PPN Bakal Naik jadi 12%, Pengusaha Cemaskan Hal Ini
Cerita Guru SMP di Kudus jadi Duta Teknologi 2024 Kemdikbudristek
Kisah Mbah Ma'shum Lasem Mimpi Bertemu Rasulullah Berkali-kali, Ini Pesan Nabi SAW
Rain or Shine: Drama Korea Lee Junho 2PM yang Wajib Kamu Tonton di Vidio