Liputan6.com, Jakarta - Vendor ponsel dan komputer Tiongkok, Lenovo Group Ltd, berencana merumahkan 10% dari total karyawannya karena penjualan ponsel Motorola turun kembali untuk ketiga kalinya.
Hasil yang kurang memuaskan itu membuat Lenovo ragu bahwa Motorolo mampu menguasai pasar smartphone global. Padahal Lenovo sudah mengeluarkan kocek cukup besar, yakni US$ 3 miliar untuk mengakuisisi perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
Laba Lenovo merosot karena Divisi Mobile Lenovo mengalami kerugian hampir US$ 300 miliar. Karena itu Lenovo berencana merumahkan 3.200 karyawannya di divisi non-manufacturing dengan biaya mencapai US$ 600 miliar.
Menurut Yang Yuanqing, Chief Executive Lenovo, sebetulnya restrukturisasi ini dapat menghemat hingga US$ 1,5 miliar. Namun, lesunya pasar handset, ditambah lagi pasar personal computer (PC) di dunia yang menurun drastis, akan menjadi tantangan Lenovo dalam beberapa tahun ini.
"Kami masih yakin bahwa mobile adalah bisnis baru yang akan kami menangkan," kata Yang, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (14/8/2015). Bahkan Lenovo berambisi untuk menyaingi rival utamanya, Apple Inc dan Samsung Electronics Co di pasar smartphone.
Yang juga meyakini akuisisi Motoroloa merupakan keputusan yang tepat. "Kecuali Apple dan Samsung, tidak ada pemain global ketiga yang kuat di pasar smartphone. Saya yakin Lenovo akan ada di posisi ketiga," tambahnya.
Sebelum diakuisisi Lenovo, Motorolo lebih dulu dibeli Google Inc senilai US$ 2,91 miliar. Per kuartalnya, Motorola mengapalkan 5,9 juta unit ponsel, turun 31% dari tahun sebelumnya.
(cas/isk)
Penjualan Motorola Tak Memuaskan, Lenovo Rumahkan 3.200 Karyawan
Lenovo masih meyakini akuisisi Motorola merupakan keputusan tepat untuk menyaingi Apple dan Samsung di pasar smartphone dunia.
diperbarui 14 Agu 2015, 14:23 WIBMotorola Moto X Generasi Ketiga
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bupati Lampung Timur Diperiksa Kejati Terkait Dugaan Korupsi Dana PI PT LEB
Nenek di Bandar Lampung Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Bawah Flyover Rajabasa
Pelajar Tewas Dianiaya di Bandar Lampung, Polisi: Korban dan Pelaku Sesama Geng Motor
Instruktur Fitnes di Lampung Rudapaksa dan Kuras ATM Milik PNS, Ancam Sebar Video Syur
Tarif Normal Tol Terpeka Kembali Berlaku, Berikut Daftar Tarif Terbaru
Pria di Lampung Nekat Curi Uang Rp30 Juta dari Tante untuk Sewa 9 PSK
Ciri Kanker Paru: Deteksi Dini dan Penanganan yang Tepat
Pengangguran Bertambah, Mantan Bos OJK Sebut Indonesia Tak Bisa Dongkrak Rasio Pajak
Antisipasi Bencana, Kantor SAR Jakarta Gelar Latihan Gabungan Mulai Basarnas hingga Pengelola Gedung
Saat Mudik Nataru 2024/2025, 6,54 Juta Orang Diprediksi Gunakan Bus
Rilis 206 Lagu Sejak 2020 hingga 2024, Ini Perjalanan Musik Alex Kuple Bassist Nugie dan Alv Band yang Punya Jam Terbang Tinggi
Kejati Jakarta Geledah Kantor Dinas Kebudayaan, Ratusan Stempel Palsu Disita