XL Axiata Lebih Fokus Cari Pelanggan Berkualitas

Di tengah ketatnya persaingan industri telekomunikasi, XL Axiata lebih fokus mencari pelanggan berkualitas dibanding mendapat pelanggan baru

oleh Corry Anestia diperbarui 14 Agu 2015, 15:10 WIB
CEO XL, Dian Siswarini (Liputan6.com / Dewi Widya Ningrum)

Liputan6.com, Jakarta - Demi mendorong kinerja keuangannya, operator seluler lapis satu, PT XL Axiata Tbk (XL) lebih fokus mencari pelanggan berkualitas. Dalam arti, pelanggan aktif dalam menggunakan layanan seluler, baik voice, SMS, dan data.

Dikutip dari Info Memo XL Axiata semester I 2015, perusahaan mencatat jumlah pelanggan sebesar 46 juta pengguna, atau turun 27% dibandingkan realisasi semester I 2015 yang sebesar 62,9 juta pengguna.

Jumlah pelanggannya sempat naik di semester I tahun lalu, sebagai dampak akuisisi XL terhadap operator lapis dua, PT Axis Telekom Indonesia (Axis) pada tahun lalu.

"Pelanggan kami memang turun sekarang, tapi itu merupakan konsekuensi kami untuk menerapkan strategi value over volume," kata Dian Siswarini, CEO melalui pesan singkat kepada tim Tekno Liputan6.com, Jumat (14/8/2015).

Secara singkat, strategi value over volume merupakan cara XL untuk mencari pelanggan yang aktif untuk melakukan topup/reload, menggunakan layanan data secara aktif, termasuk voice dan SMS.

Value yang dimaksudkan adalah layanan value added service (VAS) agar pelanggan memanfaatkan internet untuk layanan-layanan lain. Dengan strategi itu, kata Dian, trafik datanya naik 65% menjadi 87,762 Terabit.

Sementara Out Going Revenue (OGR), voice, SMS, dan data XL pada semester I lalu naik 1%, jika dibandingkan semester I tahun lalu. Rata-rata pemakaian pulsa pelanggan (Average Revenue Per Users/ARPU) bahkan naik 25% menjadi Rp 30 ribu, dari sebelumnya Rp 24 ribu per bulan.

"Artinya, dengan jumlah subscriber yang lebih kecil, kualitas pelanggan menjadi lebih tinggi. Kami ingin menjaring pelanggan berkualitas, bukan yang abal-abal," ujarnya lagi.

(cas/isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya