Liputan6.com, Somerset, Inggris Seorang pria mabuk memamerkan alat kelaminnya di atas meja bar dan mengaku pada polisi bahwa ia Batman.
Nathan McMahon (27) juga dianggap bermulut kasar dan homofobia setelah memaki seseorang dengan sebutan “homo berengsek” sebelum memamerkan kemaluannya di depan para pengunjung bar, menurut laporan yang diterima pengadilan.
Advertisement
Ia tetap melontarkan sumpah serapah selagi induk semang tempat tersebut mengambil cider yang diminum McMahon dan menekan tombol panik untuk memanggil polisi ke hotel Bell di Shepton Mallet, Somerset, dilaporkan dari Plymouth Herald.
McMahon dan seorang temannya datang ke pub dan mabuk-mabukan parah. Mereka meninju sebuah papan bertuliskan “for sale”, mencabuti tanaman, pipis di jalan, dan meneriakkan kata-kata ancaman.
Polisi meringkus dan membawa mereka ke tahanan, dimana ia mengakui bernama “Batman” -Ironis jika mengingat Batman tidak pernah mengungkapkan identitasnya, apalagi memamerkan "bagian pribadi"nya.
Setelah itu, McMahon, yang berasal dari Crumpsall, Manchester, dinyatakan bersalah atas tindakan mengancam dan menghancurkan properti, dalam sidangnya di pengadilan hakim Yeovil.
Ia dijatuhi hukuman 12 bulan kerja sosial dengan 120 jam kerja tanpa dibayar, ditambah uang kompensasi sebesar US$234 (Rp3,218 juta).
Berada di bawah pengaruh alkohol atau narkoba memang membuat orang bisa bertindak asal. Sebelumnya, diberitakan ada seorang pria yang mengaku tarzan saat teler karena narkoba. Ada-ada saja. (Ikr/hdy)