Liputan6.com, Jakarta - Masa Orientasi Siswa (MOS) di sekolah kerap dilaksanakan tidak sesuai fungsinya. Tidak jarang, MOS justru digunakan untuk ajang balas dendam dan bullying (intimidasi) dari senior kepada juniornya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ingin mengganti sistem MOS yang diterapkan saat ini, dengan pendidikan antikorupsi. Tentu pendidikan ini harus mudah dipelajari siswa.
"Jadi MOS nanti bukan lagi ala militer, tapi pendidikan antikorupsi," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Menurut Ahok, KPK sudah mengkaji beberapa permainan yang dikaitkan dengan antikorupsi. Permainan itu sangat mudah untuk diajarkan kepada siswa baru.
"Itu bentuknya nanti permainan. Nanti ambil kartu, ada cerita, lalu masukan itu kotak yang tersedia, nanti terlihat di situ maknanya," ucap dia.
Permainan seperti ini, kata Ahok, memang harusnya sudah bisa dibuat pelatihan khusus bagi siswa. Sehingga stigma siswa dapat berubah menjadi lebih baik.
"Saya harap kerja sama dengan KPK untuk mendidik, mana sikap yang enggak boleh, mana yang bisa mendorong supaya enggak korupsi melalui permainan. Sama kayak kita mau dorong di MOS, mereka bisa mainkan permainan itu," pungkas Ahok. (Rmn/Mut)
Ahok: MOS Nanti Bukan ala Militer, tetapi Pendidikan Antikorupsi
Menurut Ahok, KPK sudah mengkaji beberapa permainan yang dikaitkan dengan antikorupsi.
diperbarui 14 Agu 2015, 16:28 WIBGubernur Basuki Tjahaja Purnama saat menghadiri sidang paripurna DPRD DKI Jakarta terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), Kamis (23/4/2015). DPRD menilai kinerja pemda dan aparatnya pada tahun 2014 buruk. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Survei PUSKAPI, Banyak Warga Musi Banyuasin Belum Tahu Ada Pilkada Sumsel 2024
Waktu Terbaik Sholat Taubat, Lengkap dengan Bacaan Dzikir dan Doanya
Maruarar Sirait: Jokowi dan Prabowo Hanya Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Jelajah Keunikan dan Pesona Pulau Tikus Bengkulu
Galaksi Hantu NGC 4535 Contoh Sempurna Galaksi Spiral di Alam Semesta
Kemenag Gorontalo Lambat Cairkan Tukin P3K, Mahasiswa Ikut Protes
Cara agar Terkoneksi dengan Allah saat Sholat, Ini Kuncinya Kata UAH
Deretan WAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia, Mulai Atlet hingga Model Internasional
Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?
Intip Sejarah di Balik Megahnya Gedung Sate Bandung
OVO Perangi Judi Online, Sinergi dengan Pemerintah dan Swasta
Dugaan Korupsi Nyaris Rp1 Miliar, Dua Mantan Pegawai RSUD Embung Fatimah Batam jadi Tersangka