Liputan6.com, Jakarta - Merayakan HUT ke-70 Republik Indonesia, warga di Jawa Timur menggelar pertandingan sepak bola antara klub waria (wanita pria) melawan perangkat desa. Pertandingan digelar di lapangan Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur. Warga desa setempat dan sekitarnya pun memenuhi lapangan untuk menyaksikan aksi mereka.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (14/8/2015), meski tidak memperebutkan juara, pertandingan ini dipimpin wasit dan hakim garis profesional.
Advertisement
Namun bagi klub waria, melanggar aturan baku dalam pertandingan sepak bola bukan hal tabu. Tak jarang saat pemain perangkat desa membawa bola dikejar beramai-ramai hingga kehilangan bola. Ulah waria ini pun membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal.
Seorang pemain lawan bahkan menyerah saat dikeroyok agar tidak menggolkan bola. Namun wasit memberi toleransi dan tidak diberikan kartu kuning atau kartu merah.
Klub sepak bola waria sudah berdiri jauh sebelum bulan Agustus. Setelah melawan perangkat desa, klub waria akan melawan panitia pelaksana peringatan HUT RI . Ini juga untuk menggalang dana kepentingan sosial. (Dan/Sun)