Liputan6.com, Jakarta - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Nitya Krishinda tanpa menemui kesulitan berhasil melaju ke putaran semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangkis Dunia 2015.
Greysia/Nitya mengalahkan ganda Malaysia, Amelia Anscelly dan Soong Fie Cho dua set langsung, 21-11, 21-11 dalam pertarungan babak perempat final, Jumat 14 Agustus 2015. Pertama kali tampil di Kejuaraan Dunia, Greysia/Nitya sukses mencapai emopat besar.
Advertisement
Mereka pun memiliki kesempatan pertama merebut medali emas di kejuaraan dunia ini setelah merebut emas Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Bila berhasil, kedua pebulutangkis itu menuliskan rekor, menjadi ganda putri Tim Merah Putih yang menjadi juara dunia sepanjang sejarah.
Greysia menegaskan, tidak pernah puas menjadi kunci tetap bertahan di turnamen ini. "Kami belum berpikir sudah menjadi juara," ucap Greysia dalam jumpa pers usai pertandingan. Fokus dari satu pertandingan ke pertandingan dan selalu tampil lepas menjadi modal melewati babak perempat final.
"Pelatih hanya mengkondisikan untuk tak berekspektasi lebih. Kami harus lebih bisa mengontrol ekspektasi. Masih ada hari esok," lanjut dia.
Terlepas dari keberhasilan mencapai semifinal, pebulutangkis kelahiran Jakarta 28 tahun lalu itu menilai kekompakan dengan Nitya masih perlu diasah.
"Yang perlu dievaluasi adalah kemantapan di lapangan dan semoga besok lebih menyatu dari hari ini, karena chemistry kami sudah punya. Tapi feeling dalam lapangan dan kontrol harus perlu ditingkatkan lagi. Besok kami harus fokus tapi enjoy. Kami mau menikmati pertandingan."
Di fase semifinal, Greysia/Nitya dipastikan bakal menghadapi ganda China. Sebab, dua ganda China, Wang Xiaoli/Yu Yang bakal berhadapan dengan Tian Qing/ Zhao Yunlei
Khusus Tian Qing/Zhao Yunlei, Greysia/Nitya memiliki rekor 1-3. Kendati mengantongi rekor buruk, Nitya menegaskan, bakal tampil habis-habisan untuk melaju ke partai final. "Kami jangan berpikir bakal kalah karena kami pernah menang dari mereka. Kami harus lebih fokus dibanding hari ini." (Ris/Rjp)