Liputan6.com, Jakarta - Kereta api mungkin menjadi salah satu transportasi massal yang disukai oleh masyarakat Jepang. Banyaknya orang yang menggunakan kereta api ternyata menimbulkan masalah lain yaitu kasus penumpang yang tertabrak kereta juga semakin banyak.
Dari data yang tercacat, ada 221 orang yang tertabrak kereta pada 2013. Hal yang paling mengejutkan adalah 60% kecelakaan tersebut terjadi karena kelalaian penumpang yang mabuk, sehingga tidak jarang mereka tidak sadar bahwa ada kereta yang mendekat.
Oleh karena itu perusahaan kereta api JR West melakukan pencegahan dengan memasang kamera pengawas untuk memastikan keamanan penumpang.
Kamera yang seluruhnya berjumlah 46 itu akan mengawasi gerak-gerik penumpang yang kemungkinan sedang mabuk, seperti penumpang yang berjalan gontai atau duduk di peron kereta dalam jangka waktu lama.
Kamera tersebut akan mengingatkan petugas lapangan di stasiun untuk memeriksa dan membantu apabila penumpang tersebut membutuhkan bantuan. Namun, kamera ini dipastikan tidak untuk digunakan mengidentifikasi orang.
Kamera pengawas pintar ini untuk sementara masih hanya dipasang di stasiun Kyobashi. Stasiun paling sibuk di Osaka Loop Line. Selain itu, stasiun ini dekat dengan distrik bisnis dan komersial Umeda.
Bahkan, saat jam sibuk, setiap dua menit sekali kereta api kerap lalu lalang di stasiun ini. Dilansir dari laman Engadget, Selasa (18/8/2015), JR West akan menambah stasiun yang akan dipasang kamera pengawas apabila cara ini dianggap berhasil meningkatkan keamanan penumpang.
(dam/isk)
Advertisement
Baca Juga
