Hendra/Ahsan Sempat Repot Ketika Ganda Inggris Bangkit

Di set kedua, Marcus Ellis/Chris Langride tidak gampang mati

oleh Risa Kosasih diperbarui 14 Agu 2015, 21:26 WIB
M Ahsan (kiri)/Hendra Setiawan berusaha mengejar bola saat laga melawan Baptise Careme/Ronan Labar (Perancis)di Total BWF World Championships 2015 di Jakarta, Rabu (12/8/2015). Hendra/Ahsan unggul 19-21, 21-17, 21-18. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan hanya butuh waktu 45 menit untuk mengalahkan pasangan Inggris Marcus Ellis/Chris Langride di 8 besar Kejuaraan Dunia bulutangkis 2015.

Ahsan/Hendra berhasil menang straight set lewat skor 21-16 dan 22-20 dalam pertandingan di Istora Senayan, Jumat 14 Agustus 2015.

Fase kritis terjadi di set kedua mereka sempat tertinggal 17-20. Di set kedua, pertandingan pun berjalan menegagangkan. Tapi faktor pengalaman dan mental juara membuat Hendra/Ahsan sukses mengalahkan ganda putera peringkat 26 dunia itu.

Menurut Ahsan, peluang pebulutangkis menjadi juara sangat terbuka lebar. Pasalnya, sebelum memastikan kemenangan atas ganda Inggris, Indonesia lebih dulu mengirimkan empat wakil di masing-masing nomor. Hanya, nomor tunggal putera yang tidak memiliki kans menjadi juara karena telah rontok sejak putaran ke 2.

Mengenai pertandingan, Ahsan menilai kalau lawannya lebih unggul. Bahkan, Ellis/Langride mampu tampil baik dan mengurangi kesalahan. Juara Olimpiade 2012 itu pun tidak memungkiri, kalau di set kedua mereka kesulitan.

"Kami sudah pegang kendali dari set pertama. Tapi di set kedua mereka tidak gampang mati dan lebih tenang. Itu agak membuat kita kesulitan tapi kita berhasil keluar dari tekanan," kata Hendra menimpali.

Kunci bisa membalikkan keadaan juga dijawab oleh Hendra. Menurutnya saat tertinggal 17-20 dan berbalik unggul 22-20 hanya seputar mengontrol pikiran agar tetap fokus. "Kami hanya fokus untuk mendapat poin," katanya lagi.

Di semifinal, Hendra/Ahsan bakal menghadapi musuh lama, ganda Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yo Yeong-seong. Ganda Korea Selatan itu kini menempati peringkat 1 dunia. Dalam 9 pertemuan kontra Hendra/Ahsan, Lee Yong-dae/Yo Yeong-seong memetik 6 kemenangan.(Ris/Rjp)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya