Liputan6.com, Jakarta - Terumbu karang menyimpan banyak potensi. Mulai dari habitat beragam ikan, hinggga keindahannya yang bisa dijual lewat sektor pariwisata. Namun sayangnya ketidakpedulian manusia memicu merusaknya terumbu karang.
Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki luas perairan lebih dari 3,2 juta kilometer persegi. Di dalamnya tersimpan beragam kekayaan laut, di antaranya biota laut, seperti mamalia, penyu, ikan, hingga terumbu karang.
Advertisement
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (15/8/2015), Indonesia terkenal dengan terumbu karang yang keberadaannya sangat penting bagi ekosistem. Luasnya yang mencapai 60 ribu kilometer, tercatat sebagai yang terluas di seluruh dunia.
Selain itu, fungsi terumbu karang juga memiliki nilai ekonomis, yakni dapat menghasilkan 3 hingga 10 ton ikan per tahunnya serta menyumbang asupan protein hewani bagi raktyat Indonesia sebesar 57-60%. Tak kalah pentingnya, terumbu karang yang sehat akan membantu menyerap karbondioksida yang dihasilkan bumi. Itu artinya dapat mengurangi pemanasan global.
Penanam Sejuta Terumbu Karang
Lalu bagaimana cara kita melestarikan terumbu karang? Salah satunya dengan penanaman sejuta terumbu karang yang dilakukan oleh para marinir dari Angkatan Laut yang bekerjasama dengan SCTV dari Pantai Sabang, di Aceh, Manado juga Ambon.
Di Aceh, dukungan dari para warga serta Walikota Aceh Zulkifli H. Adam dalam penanaman sejuta terumbu karang bagi kelestarian biota laut yang ada di dalamnya sangat besar. Hal ini akan dibuktikan oleh pemerintah daerah setempat dengan menganggarkan dana, agar terumbu karang dapat diselamatkan.
"Bagaimana kita menyelamatkan terumbu karang yang sudah ada, terumbu karang yang sudah ada hari ini dan seterusnya. Tentunya dari pemerintah daerah juga akan menganggarkan agar terumbu karang dapat diselamatkan. Apalagi Sabang menjadi salah satu tempat wisata di mana bisa melihat keindahan laut, kebersihan laut, dan terumbu karang di Sabang," kata Zulkifli H. Adam.
Sementara itu di Pantai Malalayang, Manado, Sulawesi Utara, ratusan penyelam diturunkan di kedalaman 15 hingga 20 meter untuk menanamkan sejuta bibit terumbu karang. Di lokasi ini grup musik papan atas Tanah Air Slank turut menyaksikan penanaman sejuta terumbu karang, sebagai bentuk dukungan untuk menyelamatkan terumbu karang.
"Masyarakat Indonesia selama ini sering memunggungi laut, karena laut itu dianggap belakang dan kotor. Justru masa depan Indonesia ada pada kekayaan laut. Karenanya hari ini akan ditanam sejuta terumbu karang agar alam kita tetap sehat," ucap Bim Bim.
Sedangkan di Ambon, tepatnya di Pantai Tapal Kuda, penanaman sejuta terumbu karang diiringi Tari Tifa yang dilakukan 3 orang penari. Lalu ada formasi tapal kuda yang oleh para nelayan setempat. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dalam program penanaman sejuta terumbu karang.
Tidak hanya masyarakat, bentuk dukungan juga datang dari Gubernur Maluku yang ikut menyelam bersama 100 lebih penyelam di kedalaman 8 hingga 12 meter untuk melakukan penanaman bibit terumbu karang.
Seperti apa suasana penanaman terumbu karang di 3 titik tersebut? Saksikan Ekspedisi Sejuta Terumbu karang selengkapnya hanya di Liputan 6 Siang SCTV, Minggu (15/8/2015).
(Mar/Tnt)