Liputan6.com, Jakarta - Ryuji Utomo akan berangkat ke Bahrain pada Senin (17/8/2015) dan bergabung dengan klub Divisi Dua Bahrain, Al Najma. Jelang keberangkatannya itu, Ryuji tidak khawatir dengan segala tantangan baru yang menantinya.
Bermain di Timur Tengah, tentu eks bek Timnas U-19 itu akan merasakan cuaca dan suhu yang berbeda. Namun ia tidak merasa cemas. Sebab, dia telah memiliki modal ketika masih bergabung dengan Timnas U-19 di bawah asuhan Indra Sjafri.
"Saya sudah merasakan seperti apa panasnya suhu di Timur Tengah. Waktu itu saya bersama Timnas U-19 kan sempat bermain di tur Timur Tengah, dan saat itu sangat panas," cerita Ryuji saat dihubungi Liputan6.com (15/8/2018).
Advertisement
Ryuji menegaskan, bakal menjadikan cuaca panas menjadi sahabat. Tidak ada alasan, gagal bersinar gara-gara adaptasi yang disebabkan cuaca panas.
"Saya yakin beberapa hari di sana pasti bisa adaptasi dan saya juga harus bisa menjaga kondisi," tambah pemain berdarah Jepang dari garis keturunan sang Ibu.
Bek berusia 20 tahun itu akan memperkuat Al Najma selama satu musim. Ia direkomendasikan langsung oleh asisten pelatih Al Najma, yang juga eks pelatih Mitra Kukar, Rudy Eka Priyambada.
Kendala pesepakbola saat merumput di negara lain adalah bahasa. Ternyata Ryuji punya cara jitu untuk memudahkannya berkomunikasi dengan orang disekitarnya.
"Senang sekali mendengar kabar kalau di Bahrain banyak juga yang bisa berbicara bahasa Inggris, dan saya pun bisa. Nantinya saya akan pelan-pelan belajar bahasa Arab juga," jelas Ryuji. (Ton/Rjp)
Baca Juga:
Di Spanyol, Evan Dimas: Sepak Bola Itu Pahit!
Lupakan Marquez, Ambisi Lorenzo Hanya Kejar Rossi
