Liputan6.com, Jakarta - Bantaran kali yang berdebu dan terik matahari, tak menghalangi antusiasme warga bantaran Kali Ciliwung untuk memeriahkan perlombaan HUT Kemerdekaan ke-70 RI.
Kemeriahan lomba ini sangat terasa, tepatnya di Lokalisasi Normalisasi Paket 4, Rindam Jaya, Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur. Di sepanjang bantaran kali berderet bendera Merah Putih.
Warga mengikuti berbagai lomba yang digelar panitia, di antaranya lomba panjat pinang, makan kerupuk, pukul kendi, gigit koin, balap kelereng, balap karung, hingga tarik tambang.
Seorang warga yang ikut lomba panjat pinang, Wanto, tampak sangat senang dengan adanya perlombaan 17-an di bantaran Kali Ciliwung ini. Maklum saja, lomba ini baru pertama kali digelar Kodam Jayakarta.
Selain perdana, hadiah yang dibagikan dalam perlombaan ini juga cukup menarik. Mulai dari sepeda gunung sampai biskuit kaleng tergantung di pucuk pinang.
"Lumayan bikin rame 17-an," tutur pria 33 tahun itu di lokasi lomba, Sabtu (15/8/2015).
Lomba panjat pinang ini tak hanya dimeriahkan bagi kaum pria, panitia juga menyiapkan untuk peserta perempuan, khususnya kaum ibu. Seperti diikuti Nur, warga Condet, Jakarta Timur.
Nur berhasil meraih hadiah utama sepeda dan televisi. Padahal, tak mudah bagi ibu 42 tahun ini untuk mencapai pucuk pinang. Celana olah raga yang ia kenakan sampai-sampai harus melorot, lantaran ditarik peserta lomba lainnya.
"Saya kaget bisa sampai atas. Alhamdulillah banget hadiahnya. Berkah nih," ucap Nur antusias.
Advertisement
Keriuhan warga semakin terasa, saat romongan Panglima Kodam Jayakarta Mayjen Agus Sutomo bersama jajaran Pemprov DKI, Polres Jakarta Selatan, dan Polres Jakarta Timur hadir di lokasi. Puluhan bocah berseragam pramuka menyambut kedatangan mereka dengan yel-yel selamat datang.
Rombongan mereka menyusuri Kali Ciliwung dari Rindam Jaya menuju Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan menggunakan perahu karet milik TNI, Pemprov DKI, dan Dinas Pemadam Kebakaran.
Acara penyambutan juga dimeriahkan sejumlah anggota TNI yang berdandan ala pejuang kemerdekaan. Dengan seragam Tentara Keamanan Rakyat (TKR) semakin memperlihatkan nuansa kemerdekaan tempo dulu. Terlebih muncul sosok pahlawan 'Jenderal Sudirman' yang digotong menggunakan tandu.
Tak hanya itu, sosok 'patung' pemuda yang berdiri tegak sambil membawa bendera Merah Putih di bantaran Ciliwung juga turut memeriahkan perlombaan ini.
"Saya di sini sama temen-temen menyambut Bapak Pangdam Jaya, acaranya seru," kata Dina, murid SDN 012 Pagi.
Sementara, Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo mengatakan, perlombaan menyambut HUT ke-70 RI ini sengaja dilakukan guna mengubah mindset masyarakat bantaran Kali Ciliwung, yang gemar membuang sampah sembarangan. Sekaligus menghibur warga jelang peringatan Hari Kemerdekaan ini.
"Selama ini kan akrab yang hobinya membuang sampah di sepanjang sungai. Untuk itu kita ingin ubah mindset seperti itu," tandas Agus. (Rmn)