Liputan6.com, Bali - Warga Banjar Peh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali beberapa hari dibuat resah dengan serbuan tomcat, serangga kecil yang gigitannya menimbulkan iritasi pada kulit.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Minggu (16/8/2015), tomcat tersebut diduga datang dari persawahan yang ada di sekitar rumah mereka. Meski sudah dibersihkan, serangga ini tetap saja datang khususnya pada malam hari.
Advertisement
Gigitan serangga ini meninggalkan rasa panas hingga mengakibatkan kulit melepuh dan gatal. "Awalnya gatal, panas, terus tiba-tiba keluar bintik-bintik kecil, putih terus tiba-tiba seperti melepuh jadinya," ucap salah seorang warga.
Untuk mengantisipasi serangan tomcat, aparat desa melakukan penyemprotan dengan obat pembunuh serangga. "Jadi sesuai pemantauan kami di lapangan, jadi memang betul itu katanya ada serangga itu yang namanya tomcat. Jadi kemarin saya sudah dapat semprot dengan pestisida ," ungkap Kepada Dusun Nyoman Tulis.
Sejauh ini, serangan tomcat masih terbatas di kawasan Banjar Peh, Desa Kaliakah. Para warga berharap dinas terkait segera turun tangan guna mencegah perluasan serangan tomcat. (Vra/Ali)