Aiptu Nanik, Bukan Polwan Biasa

Berkat Polwan Nanik Yuliati, puluhan penyandang gangguan jiwa, bebas dari pasungan.

oleh Liputan6 diperbarui 16 Agu 2015, 11:30 WIB
Sejumlah polisi wanita (Polwan) Polda Metro Jaya saat apel usai berjaga-jaga di Bundaran HI, Jakarta, Kamis (21/11/2014). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ada beragam tindakan kepahlawanan di tengah masyarakat. Seorang pengabdi negara di Nganjuk, Jawa Timur, menunjukkan baktinya pada negara dengan menolong orang-orang yang dipasung. Berkat Polwan Nanik Yuliati, puluhan penyandang gangguan jiwa, bebas dari pasungan.

Banyak warga desa yang umumnya miskin mengira gangguan jiwa tidak bisa sembuh. Mereka beranggapan perawatan gangguan jiwa mahal. Mereka khawatir, bila tidak dipasung maka penyandang gangguan jiwa akan mengganggu, bahkan merusak lingkungan sekitar.

Satu-satunya jalan keluar, bagi mereka, adalah pemasungan. Di wilayah Nganjuk saja, tercatat 80-an orang dipasung oleh keluarga mereka sendiri. Namun, Aiptu Nanik menunjukkan jalan keluar lain.

Apa saja yang dilakukan Aiptu Nanik? Saksikan selengkapnya dalam segmen 'Sosok Minggu Ini' di Liputan 6 Siang, Minggu (16/8/2015) pukul 12.00 - 12.30 WIB. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya