Kikan eks Cokelat Segera Rilis Album Solo

Lama tak terdengar, Kikan bakal kebali menggebrak industri musik Tanah Air lewat album solo.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 16 Agu 2015, 14:00 WIB
Kikan eks Cokelat (Liputan6.com/Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta Setelah memutuskan keluar dari grup musik Cokelat, nama Kikan Namara pun jarang terdengar di dunia musik. Namun, Kikan tak mau karirnya di industri tarik suara hilang.

Mantan vokalis grup yang tekenal lewat lagu Karma itu, rupanya ingin kembali berkarya di bidang musik. Kali ini, Kikan tengah mempersiapkan album solonya yang pertama.

"Setelah sekian lama, mungkin banyak yang nggak tahu, kalau aku masih nyanyi setelah keluar dari Cokelat," kata Kikan di bilangan Kemang, Jakarta Selatan belum lama ini.

Setelah berpisah dari Yuke eks Dewa 19, belum ada tanda-tanda Kikan Namara memiliki pendamping baru (Liputan6.com/Faisal R Syam).

Di album solo perdananya, Kikan akan mengusung nuansa musik era 1990-an. Hal ini dikarenakan, Kikan sangat terpengaruh pada musik di masa saat grup musik semacam Nirvana, atau penyanyi Alanis Morisette sedang berjaya.

"Konsepnya back to 1990 an, aku ingin memperbanyak sound-sound era itu. Karena aku besar di era 1990 an. Aku ingin mengembalikan semangatnya," urainya.

Mengenai ide, mantan istri pemain bass Dewa, Yuke ini mengungkapkan, akan banyak musisi yang dilibatkannya untuk berkolaborasi di album ini. Album yang belum dipastikan judulnya ini, akan berisi 10 lagu. Semuanya murni hasil karya Kikan.

Setelah 2010 hengkang dari Cokelat, Kikan akhirnya merilis ablum solo perdananya.

"Ada banyak musisi yang dilibatkan. Tapi belum bisa dibocorin, beberapa nama yang aku kenal. Ada 10 lagu, semuanya aku yang bikin. Hanya ada satu lagu yang bukan punya aku, itu recycle," paparnya.

Tema yang diusung, Kikan akan banyak mengulas mengenai kehidupan dan keseharian masyarakat. Semacam problematika manusia, beserta dinamikanya. Ibu dua anak itu juga menyajikan tema lingkungan di album perdananya.

"Aku terinspirasi dari keseharian. Mengamati orang, problematikanya, ada urusan cinta. Cinta kepada alam, keluarga dan antar manusia," pungkasnya.(Fac/Feb)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya