Liputan6.com, New York - Siapa yang tak tahu acara gulat alias smackdown. Acara ini dulu sempat kontoroversial di Indonesia karena dipandang sebagai tayangan yang tidak mendidik.
Smackdown merupakan bagian dari World Wresting Entertainment(WWE) yang telah menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia.
WWE menyajikan program hiburan gulat yang sangat sangat ditunggu para penggemarnya. Namun banyak orang ingin tahu, berapa sebenarnya gaji yang diterima para superstar smackdown ini?
Berikut ini adalah 5 bintang gulat WWE dengan gaji tertinggi seperti dikutip dari buzzfaze, Minggu (16/8/2015) :
Advertisement
Jonh Cena
Jagoan kelahiran Massachusetts, AS, ini mendapatkan gaji US$ 5 juta per tahun atau sekitar Rp 69,3 miliar per tahun (estimasi kurs Rp 13.864 per dolar AS), yang mana merupakan gaji tertinggi di WWE.
The Rock
The Rock Sekarang lebih dikenal sebagai Dwayne Johnson, ia adalah salah satu tokoh selebriti tersohor di acara WWE. Sukses di ring juga membuatnya sukses di layar lebar. The Rock mengantongi US$ 2,90 juta per tahun atau sekitar Rp 40,3 miliar.
Tripel H
HHH adalah singkatan dari nama panggungnya, Hunter Hearst Helmsley. Dia telah menjadi superstar sejak periode awal WWE dan melakukan pernikahan yang kontroversial dengan anak bos WWE Stephanie McMahon. Jurus pamungkasnya adalah Pedigree, sangat populer di kalangan penggemar. Triple H mendapakat gaji dari WWE sebesar US$ 2, 70 juta per tahun atau sekitar Rp 37,4 miliar.
Randy orton
Randy Orton telah menyabet gelar juara dunia sebanyak 12-kali ini adalah salah satu pegulat paling populer di WWE. Randy adalah generasi ke tiga dari keluarga pegulat, ayah dan kakeknya juga berprofesi sebagai pegulat profesional. Randy mengantongi US$ 2,45 per tahun atau sekitar Rp 33,9 miliar per tahun.
Brock Lesner
Bagaikan "binatang buas" di dalam ring, Brock Lesner meraih 3 kali juara WWE. Brock Lesner memulai karirnya sebagai petarung profesional di UFC dan menjadi salah satu bintang papan atas di WWE. Sebagai seorang superstar, Brock di gaji US$ 2 juta per tahun atau sekitar Rp 27,7 miliar per tahun. (Ilh/Gdn)