Liputan6.com, Bengkulu - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengaku tak perlu takut dengan masuknya perusahaan-perusahaan asing khususnya bank asing ke Indonesia dengan berjalannya pasar bebas ASEAN di akhir tahun ini. Selama ini industri perbankan nasional khususnya bank-bank BUMN telah mempunyai modal yang kuat untuk menghadapi persaingan tersebut.
Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), Achmad Baiquni mengatakan, perbankan yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Negara telah memiliki modal yang kuat untuk menghadapi persaingan bebas. Salah satu modal tersebut adalah jaringan yang kuat hingga ke daerah-daerah.
"Pasar bebas ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan, tetapi memang kita harus waspada. Selama ini bank asing sudah masuk ke sini dan kami mampu bersaing," ujar Baiquni di Bengkulu (16/7/2015).
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyebut setidaknya ada tiga hal yang harus dilakukan Indonesia untuk menghadapi persaingan bebas.
Pertama, soal kesiapan infrastruktur. Hal itu guna menurunkan ongkos logistik. Kemudian, berdaulat atas pangan sehingga mampu menekan impor. "Ketiga manufaktur, karena manufaktur pemberi lapangan kerja," kata dia.
Di sisi lain, dia bilang tak khawatir akan kebanjiran tenaga kerja terlebih dari negara yang memiliki penghasilan yang lebih tinggi seperti Singapura dan Malaysia. Pasalnya, kedua negara tersebut diperkirakan sulit bergeser ke negara dengan pendapatan yang lebih rendah seperti Indonesia.
Dia pun menuturkan, jumlah penduduk Indonesia yang sekitar separuh ASEAN akan membuatnya membanjir negara-negara dengan pendapatan lebih tinggi.
"Apabila nanti terjadi, tenaga kerja Indonesia yang punya keahlian dan yang tak memiliki keahlian akan cari tempat mahal, nanti orang kerja di Singapura, Malaysia paling dua itu," tutup dia. (Yuliardi Hardjo Putro/Gdn)
BNI Tak Takut Pasar Bebas ASEAN
Perbankan yang tergabung dalam Badan Usaha Milik Negara telah memiliki modal yang kuat untuk menghadapi persaingan bebas.
diperbarui 16 Agu 2015, 18:08 WIBBNI tak takut dengan masuknya perusahaan-perusahaan asing khususnya bank asing ke Indonesia.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 28 November 2024
Link Live Streaming Liga Champions Liverpool vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Andra Soni-Dimyati Unggul Hitung Cepat Pilkada Banten, Disebut Tanda Masyarakat Dukung Perubahan
Pasar Pandansari Balikpapan, Surga Belanja Tradisional yang Wajib Dikunjungi
Kenakalan Gus Miek saat Mondok di Pesantren Lirboyo, Mata Batin KH Makhrus Ali
Hasil Hitung Cepat Internal, Paslon Edo-Farida Unggul di Pilwalkot Cirebon
Bawaslu Temukan Ratusan Kasus Dugaan Politik Uang Selama Pilkada 2024
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 60.883 Ekor Benih Lobster Setara Rp9,1 Miliar di Lampung
Mini Moon Asteroid 2024 PT5 Tinggalkan Bumi, Akan Kembali Tahun Depan
Jarang Diketahui, Mbah Moen Ungkap Karomah Dahsyat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
Quick Count Pilkada Garut, Anak Kapolda Metro Jaya Menang Telak
KPU RI: Penghitungan Suara Resmi Pilkada Dilakukan Berjenjang, Ini Jadwalnya