Mobil Formula ITS Surabaya Harus Sabet Trofi di Jepang

Tim Sapu Angin mendapat total dana Rp 150 yang diperoleh dari Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementeri Riset Teknologi (Kemenristek) dan sponsor.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Agu 2015, 05:14 WIB
SAS III merupakan proyek mobil formula yang dibuat sendiri oleh mahasiswa ITS.

Liputan6.com, Surabaya - Manager Umum Tim Sapu Angin (SA) 2015, Rizaldy Hakim Ash-Shiddieqy menegaskan, Sapu Angin Speed III ditargetkan masuk 15 besar dan membawa trofi ganda untuk Indonesia di ajang Student Formula Japan.

"‎Setelah keberhasilan dua tahun penampilan kami di Student Formula Japan 2013 dan 2014, kami telah melakukan berbagai pengembangan pada mobil Sapu Angin Speed generasi ketiga, dan kami optimistis mendapatkan lebih banyak gelar lagi pada tahun ini," kata Rizaldy kepada wartawan di Surabaya, Minggu (16/8/2015).

Adapun, untuk membangun mobil formula itu, tim Sapu Angin mendapat total dana Rp 150 yang diperoleh dari Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementeri Riset Teknologi (Kemenristek) dan beberapa sponsor.

Meskipun, ia mengakui bahwa nilai tersebut kurang. Pasalnya, belum termasuk beban biaya transportasi dan akomodasi selama di Jepang.

"‎Kita harus kerja keras untuk mencari sponsor bolak balik Jakarta - Surabaya untuk mencapai target anggaran," imbuh Rizaldy. Untuk menyelesaikan mobil baru, ia bersama timnya memerlukan waktu 3-4 bulan.

"Kalau mulai dari desain, evaluasi dan mengumpulkan berkas yang harus disiapkan untuk berangkat ke Jepang, kita membutuhkan waktu sekitar hampir satu semester atau 6 sampai 7 bulan," pungkas Rizaldy.

(gst)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya