Liputan6.com, Jakarta: Seri kelima Kejuaraan Asia Max Challenge (AMC) masih tetap didominasi para pembalap Indonesia. Total 19 pembalap Indonesia ikut berpartisipasi di ajang itu dengan tujuan mengamankan posisi masing-masing.
Tim Kratingdaeng Riser ShaDaff yang beranggotakan tiga pembalap bersaudara, Senna Noor, Barrichello Noor dan Sergio Noor sudah tiba di Malaysia sejak awal pekan ini. Ketiganya akan bersaing dengan puluhan pembalap dari Malaysia, Jepang, Thailand, Singapura, Inggris, Filipina, dan juga Tiongkok.
Sirkuit Sepang Internasional yang akan menjadi tuan rumah ajang ini sepanjang Sabtu-Minggu (15-16/8/2015) pun semakin panas sejak babak kualifikasi Jumat digelar. Senna yang sudah nyaris menguasai posisinya sebagai pembalap tercepat di kelas DD2 sejak seri pembuka, pun berjanji tampil maksimal demi mengamankan tiket kejuaraan dunia Rotax Max di Portugal pada November mendatang.
Pada heat satu dan dua yang digelar Sabtu (15/8/2015), Senna terkendala problem pada pacuannya sehingga tak finish. Tapi, sebagai pembalap paling senior di tim ini, Senna menyatakan tetap optimistis pada balapan Minggu untuk pre final dan final.
“Semua akan bertarung seimbang sehingga saya optimistis tetap akan mengamankan posisi,” tutur Senna yang sudah lima kali meraih tiket kejuaraan dunia di Amerika Serikat dan sejumlah negara Eropa.
Optimisme Senna pun menjalar ke dua pembalap yunior tim ini, Barrichelo dan Sergio. Barrichello yang tampil di kelas Junior tentu akan mendapat perlawanan lebih keras lantaran ia ingin berjuang demi mengamankan tiket ke Kejuaraan Dunia Portugal.
Sementara kelas Junior pun terdapat sejumlah pembalap yang cukup garang untuk menahan laju Barrichello. Sebut saja Keanon Santoso, Gezza, Presley Martono, atau Prasetyo. Alih-alih tim order pun bisa saja diterapkan di kelas ini untuk mengganjal langkah Barri. Tapi, pembalap tenang ini mengaku akan berjuang ekstra.
Di kelas Micro, pembalap cilik Sergio pun menyatakan siap perang demi meraih podium. Kelas ini tentu masih didominasi sejumlah nama pembalap Indonesia serperti Akmal atau juga Rafa Mahpuf. Sergio yang merupakan pelajar SD Mentari Internasional ini di heat satu dan dua Sabtu memang masih terlempar dari posisi lima besar. Tapi, ia menyatakan tekadnya untuk bertarung habis-habisan pada balapan pre final dan final Minggu.
"Semoga anak-anak bisa kembali merebut podium di balapan seri kelima ini," kata Didi Soekardja, instruktur tim seperti rilis yang didapatkan media. (Def/Rjp)
Advertisement