Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar acara bertajuk 'Gerakan Beli Tomat Petani' bertepatan dengan HUT RI ke-70. Acara penjualan tomat segar ini ditujukan supaya petani mendapatkan harga yang layak.
Presiden Persatuan Pemasar Hasil Pertanian (PPHP) Anne Sri Arti mengatakan, saat ini harga tomat di tingkat petani sangat rendah. Untuk tomat buah dijual dengan harga Rp 1.400 per kilogram (kg) dan Rp 700 untuk tomat sayur.
Advertisement
Di acara tersebut, dia menjual dengan harga Rp 4.000 per kg. "Harga yang dijual Rp 4.000 per kg di petani atau di kebun. Rp 1.400 per kg untuk tomat buah, Rp 700 per kg untuk tomat sayur," katanya di lingkungan Kemendag, Jakarta, Senin (17/8/2015).
Adapun petani yang turut serta dalam acara tersebut berasal dari Tasikmalaya, Ciamis dan Garut. Dia bilang, jatuhnya harga dikarenakan tidak ada pola tanam yang baik. Artinya, jika harga baik para petani berlomba-lomba menanam tomat, padahal itu membuat harga jatuh.
"Karena belum ada pola tanam, petani kita cenderung ikutan, temannya nanam tomat akhirnya ada lonjakan produksi yang bikin harga rendah," tuturnya.
Dalam gelaran tersebut, dia bilang membawa tujuh ton tomat yang disebar di tiga kementerian, masing-masing untuk Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebanyak dua ton, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dua ton dan Kemendag tiga ton.
Tomat itu ludes hanya dalam satu jam saja."Tadi dijual perorangan semua dari karyawan dan luar, banyak yang ngomel nggak kebagian karena yang kita siapakan di Kemendag 3 ton," tandas dia. (Amd/Ndw)