Liputan6.com, Jayapura - Sebanyak 8 pesawat siap dikerahkan untuk mengevakuasi penumpang pesawat Trigana Air yang jatuh di Oksob, Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Komandan Lanud Jayapura Kol (Pnb) I Made Susila Adyana mengatakan, 8 pesawat dari berbagai jenis itu berada di bandara Sentani dan Oksibil.
Pesawat yang disiapkan itu jenis Philatus milik Susi Air, Twin Otter dan ATR milik Trigana, Caravan milik AMA, Heli Bell milik Airfast, dan helikopter MI milik TNI AD.
Adyana mengatakan, dari bandara Sentani akan diterbangkan pesawat ATR Trigana guna mengangkut logistik pagi ini. Sedangkan helikopter Airfast sudah berada di Oksibil.
"Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga evakuasi dapat segera dilakukan," ucap Adyana di Jayapura, Selasa (18/8/2015).
Kapolres Pegunungan Bintang Akbp Yunus Wally secara terpisah mengatakan, saat ini tim SAR baik udara maupun darat sudah bergerak. Helikopter Airfast sudah menerbangkan tim SAR ke Oksob untuk mempersiapkan helipad guna memudahkan proses evakuasi.
Pesawat Trigana Air jenis ATR 42 diduga jatuh di Kamp 3 Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Pesawat dengan nomor registrasi PK-YRN dan rute penerbangan Jayapura (Sentani)-Oksibil tersebut hilang kontak pada Minggu 16 Agustus sekitar pukul 14.55 WIB.
Pesawat membawa 49 orang penumpang terdiri dari 44 orang dewasa, 2 anak, dan 3 bayi. Burung besi itu diawaki pilot Capt Hasanudin, FO Ariadin, pramugari Ika N dan Dita Amelia, serta teknisi Mario. (Ant/Mvi/Ali)
8 Pesawat Dikerahkan Evakuasi Penumpang Trigana Air
Kapolres Pegunungan Bintang Akbp Yunus Wally secara terpisah mengatakan, saat ini tim SAR baik udara maupun darat sudah bergerak.
diperbarui 18 Agu 2015, 06:48 WIBIlustrasi Pesawat Trigana Air
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cuaca Hari Ini Senin 23 Desember 2024: Langit Pagi Jabodetabek Mayoritas Berawan
Cara Agar Kendaraan Tetap Optimal Saat Liburan Nataru, Berikut Tipsnya
Menjajal Konsep All You Can Eat Restoran Autentik Thailand di Jakarta, Bisa Panggang Daging Sesukanya
Benci Sekolah hingga Jualan HP, Ini Kisah Sukses Pendiri Zerodha Nikhil Kamath
Pasar Kripto Koreksi, Arus Keluar ETF Bitcoin Capai Rp 10.9 Triliun dalam Sehari
Rayakan Malam Tahun Baru di Ketinggian, Ini 5 Rekomendasi Gunung bagi Pendaki Pemula
Siapkan Masa Depan Pendidikan Anak dengan Instrumen Investasi Ini
23 Desember 1968: 83 Kru Kapal Intelijen AS Dibebaskan Usai Ditahan Korea Utara selama 11 Bulan
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Kabupaten Sukabumi Senin Dini Hari 23 Desember 2024
Gempa M 5,2 Getarkan Sukabumi pada Senin Dini Hari, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Polisi: Istri yang Seret Suami Pakai Mobil di Jaktim Baru Merasa Menyesal Usai Ditahan
Kisah Abu Bakar Menolak saat Ditunjuk Nabi jadi Imam Sholat, saat Takbir Selalu Menangis, Kenapa?