Liputan6.com, Bangkok - Senin malam 17 Agustus 2015, ledakan dahsyat mengguncang pinggir jalan dekat Kuil Erawan di Bangkok. Seorang turis yang berada di hotel dekat lokasi kejadian menggambarkan hebatnya guncangan yang dirasakan saat ledakan bom pada pukul 19.00 waktu setempat.
Di tengah keramaian pasar malam, diduga sepeda motor yang sarat bahan peledak meledak. Lainnya menduga, bom ditanam di bawah sebuah bangku.
Advertisement
Sesaat setelah ledakan di Bangkok, orang-orang berlarian, mencari perlindungan. Sementara yang lainnya terlihat shock.
Asap hitam pun langsung membumbung tinggi ke langit disertai kobaran api yang besar. Ledakan juga memicu terbentuknya lubang besar di jalanan aspal. Kawah bekas bom itu menganga selebar 2 meter.
Bagian-bagian tubuh manusia bergeletakan di jalanan di luar Kuil Erawan yang berada di Distrik Chidlom yang populer di kalangan turis, terutama dari Asia Timur. Di sana terdapat sejumlah hotel terkenal, beberapa pusat perbelanjaan, dan rumah sakit.
Media setempat melaporkan, 27 orang tewas termasuk turis asing. Sementara, korban luka sekitar 78 orang. Diduga korban nyawa kebanyakan berasal dari China dan Taiwan.
Kepolisian Negeri Gajah Putih menyebutkan jumlah lain. "Saat ini 16 orang terkonfirmasi tewas," kata juru bicara kepolisian, Prawut Thavornsiri.
Setidaknya 10 warga Thailand, 1 warga Tiongkok, dan 1 orang asal Filipina ada dalam daftar korban yang meninggal dunia.
Deputi Perdana Menteri Thailand Prawit Wongsuwon dalam konferensi pers mengatakan, motif di balik serangan tersebut belum jelas. Belum ada pihak yang bertanggung jawab atas insiden itu.
Menurutnya, bom tersebut telah ditargetkan terhadap warga asing. Aksi bom tersebut dinilainya untuk merusak industri pariwisata Thailand.
"Itu adalah bom TNT. Orang-orang yang melakukannya ditargetkan asing dan merusak pariwisata dan ekonomi," kata Prawit Wongsuwong, yang dikutip channelnewsasia.
Kepala Polisi Thailand mengatakan ledakan pertama adalah setara dengan 200 pon TNT. Media lain menyebut bom berupa 3 kilogram TNT dengan radius ledakan hingga 100 meter.
Berikut rekaman CCTV detik-detik saat ledakan dahsyat itu terjadi:
(Tnt/Mut)