Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mempercepat pengerjaan proyek Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Ulubelu unit 3 dan 4 dengan total kapasitas 2x55 Mega Watt (MW), agar segera memasok listrik di wilayah provinsi Lampung.
Direktur Hulu Pertamina, Syamsu Alam mengatakan, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulubelu 3 dan 4 merupakan dua dari proyek-proyek yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada awal Juli lalu.
"Proyek PLTP Ulubelu 3 dan 4 dibangun oleh PT Pertamina Geothermal Energy dengan skema total project, artinya PGE menjual listrik langsung kepada PLN," kata Syamsu, di Jakarta, Selasa (18/9/2015).
Ia mengungkapkan, proyek tersebut telah mencapai kemajuan 56,12 persen. Dengan kemajuan tersebut, PLTP Ulubelu akan tuntas sesuai target uji coba pengoperasian pada Agustus 2016 untuk PLTP Ulubelu unit 3 dan Juni 2017 untuk PLTP Ulubelu unit 4.
"Dengan kemajuan proyek yang ada saat ini, kami yakin PLTP Ulubelu 3 & 4 akan selesai dan onstream sesuai target," tuturnya.
Jika tuntas, secara keseluruhan PLTP Ulubelu akan berkontribusi sebesar 23 persen dari total pasokan listrik untuk Lampung.
Pasokan listrik di Lampung saat ini mencapai 832,2 MW, kapasitas tersebut 52 persen berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), 19 persen dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), 14 persen Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), dan hanya 13 persen dari PLTP.
"Pada 2017 ketika daya terpasang mencapai 994 MW, PLTP Ulubelu 1,2,3 dan 4 akan berkontribusi sebesar 220 MW," pungkasnya.
Total pengeboran sumur panas bumi untuk PLTP Ulubelu 3 dan 4 ditargetkan mencapai 23 sumur yang terdiri dari 17 sumur produksi dan enam sumur injeksi. Saat ini, 20 sumur telah berhasil dibor, dengan perincian 16 sumur produksi dan 4 sumur injeksi. (Pew/Gdn)
Pertamina Kebut Pembangunan PLTP Ulubelu Unit 3 dan 4
Jika tuntas, secara keseluruhan PLTP Ulubelu akan berkontribusi sebesar 23 persen dari total pasokan listrik untuk Lampung.
diperbarui 18 Agu 2015, 13:27 WIBPLTP Karaha dijadwalkan bisa mensuplai listrik ke Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada akhir 2016 mendatang, (19/4/2014). (REUTERS/Beawiharta)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Miliarder Teknologi Panen Besar pada 2024, Elon Musk Puncaki Posisi Kekayaan
Petenis Korea Jadi Juara di Bali, Direktur Turnamen: Atlet Indonesia Dapat Pengalaman Berharga
Proporsionalitas dan Profesionalitas Polri Diuji Kasus Pemerasan DWP
4 Fakta Terkait MK Hapus Presidential Threshold 20 Persen
Carlos Santana Cedera Jari Akibat Kecelakaan di Rumahnya, Ini 6 Lagu Terbaik Sang Maestro Gitar Asal Meksiko
Salju Lebat dan Hujan Picu Gangguan di Seantero Inggris, Pemadaman Listrik Hingga Gangguan Penerbangan
Komisi IX DPR RI Minta Pemerintah Perkuat Sistem Pemantauan Wabah Virus HMPV
PLN IP Jual 273 ton CO₂e Lewat Bursa Karbon
Bandara-bandara di Inggris Ditutup Sementara Imbas Hujan Salju dan Es Lebat
Gempa Hari Ini di Indonesia Saat Akhir Pekan Minggu 5 Januari 2025 Getarkan Morowali, Sulteng
Transaksi Kripto Tembus Rp 556 Triliun, Jadi Peluang Investasi
5 Fakta Terkait Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tangerang-Merak