Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi batal menandatangani prasasti pencanangan Penataan Kawasan Parlemen karena belum menerima proses teknis secara jelas, terkait 7 proyek yang diajukan DPR. Penandatanganan tersebut merupakan dukungan pemerintah terhadap 7 proyek gedung baru di DPR.
Namun demikian, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan, sampai saat ini tidak ada dana yang ditolak oleh pemerintah mengenai penganggaran pembangunan gedung DPR baru.
"Memang dalam penganggaran, pembangunan gedung DPR pembahasan belum continue. Pada saat pidato Presiden 16 Agustus, beberapa panitia menyiapkan prasasti dan itu tidak ada penandatanganan. Tetapi (dalam jadwal) perencanaannya (memang) tidak ada tanda tangan, sehingga tidak ada hubungannya antara realisasi dari penganggaran dengan apa yang dilaksanakan kemarin (batalnya presiden tanda tangan prasasti proyek pembangunan)," ujar Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Agus mengatakan, pembangunan 7 proyek di kompleks parlemen itu mengacu pada kondisi ruangan yang saat ini digunakan anggota DPR masih belum tercukupi.
"Ini bertahap melihat kecukupan ruangan DPR, bahwa nanti DPD dapat pindah ke gedung Kemenpora dan nanti (ruangan) DPD bisa ditempati DPR, ini perluasan dari ruangan karena ruangan yang ada sangat tidak mencukupi," tutur dia.
"Mengenai pembangunan gedung DPR, saat ini berada pada tahap sosialisasi dan konsultan perencanaan," pungkas Agus.
Pembangunan 7 proyek parlemen yang direncanakan akan dibangun DPR adalah alun-alun demokrasi, museum dan perpustakaan, jalan akses bagi tamu ke Gedung DPR, visitor center, ruang pusat kajian legislasi, ruang anggota dan tenaga ahli, serta integrasi kawasan tempat tinggal dan tempat kerja anggota DPR. (Mvi/Mut)
Wakil Ketua DPR: Pembangunan 7 Proyek DPR Masih Tahap Sosialisasi
Pembangunan 7 proyek di kompleks parlemen mengacu pada kondisi ruangan yang saat ini digunakan anggota DPR masih belum cukup.
diperbarui 18 Agu 2015, 14:28 WIBWakil Ketua DPR RI Agus Hermanto memimpin rapat pemilihan ketua dan wakil ketua Komisi V, Jakarta, Kamis (30/10/2014). (Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tiket PLN Mobile Proliga 2025 Pekan Pertama Tersedia di Aplikasi PLN Mobile, Begini Cara Belinya
Geger Penemuan Jasad Bayi di Pinggir Jalan Radio Dalam Jaksel, Polisi Buru Pembuang
Resep Kerupuk Bawang Renyah dan Gurih: Panduan Lengkap
Kebakaran Pasar Sayur di China, Korban Tewas 8 dan 15 Orang Terluka Dilarikan ke Rumah Sakit
4 Drakor yang Menyajikan Lamaran Romantis yang Tak Terlupakan, Ada Favoritmu?
Tarif Naik, PAM Jaya Luncurkan Kartu Air Sehat Bantu Pelanggan Rumah Tangga Sederhana
Nintendo Switch 2 bakal Dukung Game 4K, Kapan Meluncur?
Diduga Melanggar Kode Etik, Puluhan PPK dan Panwascam Diperiksa Bawaslu Situbondo
Harga Emas Antam Hari Ini 5 Januari 2025, Cek Daftar Lengkapnya
Arah Pengembangan Warisan Budaya Indonesia, Pelestarian Lewat Aktualisasi hingga Jaringan Kota Kreatif
Top 3 Berita Bola: Sudah Diketahui Amorim, Marcus Rashford Terkenal Punya Sikap Buruk di Manchester United
Netflix Jawab Isu Panen Cuan Belasan Triliun Rupiah Berkat Squid Game 2