Tinggal VW dan Tesla yang Masih `Selamat` dari Takata Airbag

Dari sekian banyak konsumen airbag cacat produksi Takata Corp, hanya Volkswagen dan Tesla saja yang masih `selamat`.

oleh Rio Apinino diperbarui 18 Agu 2015, 20:03 WIB
Insiden kerusakan airbag membuat presiden Honda, Takanobu Ito, memutuskan untuk mengundurkan diri (Foto: autoblog.com)

Liputan6.com, California - Dari sekian banyak konsumen airbag cacat produksi Takata Corp, hanya Volkswagen dan Tesla saja yang belum mengumumkan recall atau penarikan.

Sebagaimana diketahui, sejak 2008 lalu, airbag keluaran Takata Corp diketahui bermasalah. Fitur keselamatan tersebut dapat meledak dan menyemburkan puing-puing logam dalam kecepatan tinggi yang sangat mematikan untuk pengemudi.

Dilaporkan Bloomberg, Selasa (18/8/2015), VW telah menerima 887.055 airbag Takata sejak Januari 2011 lalu. Sementara Tesla menerima alat yang sama sejak Januari 2012 dengan jumlah 184.926 unit.

Bahkan, menurut Takata Corp sendiri, kedua pabrikan masih menjadi pelanggan mereka sampai saat ini. Karena itu, VW dan Tesla sangat berpotensi bernasib sama dengan 11 pabrikan lainnya yang telah melakukan penarikan.

Meskipun begitu, baru ada satu kasus kecelakaan yang berkaitan dengan airbag, yang menimpa VW Tiguan 2015. Tetapi, kasus ini belum menjadi bukti yang kuat apakah airbag mereka juga bermasalah seperti yang lain.

Juru bicara Takata Corp, Jared Levy, menolak berkomentar apakah airbag untuk Tesla dan VW berbeda dengan pabrikan lain atau tidak.

Untuk diketahui, Takata Corp mengatakan bahwa bahan kimia nampaknya merupakan salah satu yang berkontribusi terhadap pecahnya airbag, selain daripada proses manufaktur yang cacat. Dilaporkan, sekira 32 juta mobil ditarik di AS karena masalah ini.

(rio/ian)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya