Liputan6.com, Jakarta - Badan Layanan Umum (BLU) CPO Fund memberikan persyaratan khusus untuk pemanfaat pungutan kelapa sawit terhadap peremajaan (replanting) perkebunan kelapa sawit. Direktur Utama BLU CPO fund Bayu Krisnamurthi mengatakan ada empat ketentuan untuk replanting tersebut.
"Replanting ini hanya untuk mengganti tanaman lama. Tidak untuk buat kebun baru," kata dia di Jakarta, Selasa (18/8/2015).
Kemudian, pungutan tersebut hanya untuk kebun kelapa sawit. Bukan diperuntukan untuk tanaman lain.
"Kemudian proses replanting nanti, harus potensial ISPO sertifikat. Artinya, desain dari replanting harus sesuai Indonesian Suistanable Palm Oil. Didalamnya ada beberapa misalnya, tidak boleh dilahan hutan, harus dilahan gambut yang sesuai ketentuan. Tidak boleh pembakaran lahan," jelasnya.
Terakhir, mekanisme peremajaan memakai kredit dari perbankan. Dia menuturkan dukungan kepada petani seperti memberikan subsidi bunga.
"Sawit itu kan kalo ditebang baru tumbuh lagi 4 tahun. Itu 4 tahun petani dapat income darimana? Itu yang akan di-support. Misal yang lain juga mendukung bibit sawit berkualitas. Karena banyak mereka yang udah tanam udah ditunggu 5 tahun tidak berbuah. Buahnya salah," ujarnya.
Hingga hari ini, dia menuturkan pungutan yang diterima telah mencapai Rp 750 miliar. Selain untuk peremajaan, alokasi dana tersebut untuk keperluan subsidi biodiesel.
Akan tetapi, pihaknya mengaku belum bisa membeberkan porsi pembagian pungutan kelapa sawit. Dia bilang, pungutan ini mayoritas untuk pengembangan biodiesel tersebut.
"Ini tergantung, karena harganya sangat dinamis. Harga CPO dan cruednya. Yang kita bayarkan selisih harganya itu. Itu tergantung bagaimana kondisinya," tandas dia. (Amd/Gdn)
Ini Syarat Kebun Sawit Bisa Dapat CPO Fund
Desain dari replanting kepala sawit harus sesuai Indonesian Suistanable Palm Oil.
diperbarui 18 Agu 2015, 19:50 WIB(Foto: Fiki Ariyanti/Liputan6.com)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Hidup Tenang dan Bahagia dengan Sikap Rendah Hati
Dharma Pongrekun: Banjir Tak Perlu Dianggap Musibah, tapi Rezeki dari Tuhan
Kemkomdigi Bangun Pusat Informasi dan Pulihkan Jaringan Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Cawagub Kun Wardana Sebut Sampah Bisa Jadi Penghasilan Bagi Warga Jakarta
Debat Ketiga Pilkada Jakarta 2024: Tiga Cagub-Cawagub Beradu Gagasan Lingkungan Perkotaan dan Ruang Hidup
Aktivis Okky Madasari Ajak Kaum Wanita Melek Politik di Momentum Pilkada 2024
Kisi-Kisi Soal SKB CPNS Kemenkeu 2024
Dinda Anwar, Selebgram Medan yang Kini Terjun ke Dunia Boxing Influencer
6 Potret Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo Bantu Warga Suriah, Sorot Rasa Aman yang Langka
Rano Karno: Retribusi Sampah Tak Perlu Diterapkan Jika Pengelolaannya Sudah Baik
Dharma Pongrekun Kenalkan Lagi Konsep Pipi Monyet, Sebut Banjir Bukan Musibah
Mengenali 5 Tanda Kecerdasan Tinggi pada Balita