Perbaiki Ekonomi, Menko Polhukam Kumpulkan Menteri

Stabilitas politik dan keamanan perlu dijaga agar tak mengganggu konsentrasi kementerian-kementerian di bidang ekonomi.

oleh Oscar Ferri diperbarui 18 Agu 2015, 19:17 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) memberikan sambutan saat sertijab menteri di kantor Kemenkopolhukam , Jakarta, Kamis (13/8/2015). Luhut resmi menggantikan Tedjo Edhy P sebagai Menko Polhukam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengumpulkan sejumlah menteri dan kepala lembaga negara, setelah mengadakan rapat dengan Koordinator Bidang Pembangunan Sumber Daya Manusia dan Perempuan Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Luhut mengatakan, rapat dengan sejumlah menteri dan kepala lembaga negara tersebut dilakukan salah satunya untuk membenahi perekenomian Indonesia yang saat ini tengah lesu. Karenanya, sektor perekonomian itu perlu dibahas secara khusus dan serius.

"Seperti sama-sama kita ketahui bahwa ekonomi kita perlu pembenahan, dimana penyerapan anggaran juga perlu dilakukan dengan sebaik-baiknya sebagaimana perintah Bapak Presiden," kata Luhut di Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (18/8/2015).

Luhut ‎mengatakan pentingnya koordinasi kementerian dan lembaga di bidang politik, hukum dan keamanan untuk saling mendukung proses perbaikan ekonomi.

Menurutnya, stabilitas politik dan keamanan perlu dijaga agar tak mengganggu konsentrasi kementerian-kementerian di bidang ekonomi dalam mengerjakan tugasnya.

Dalam rapat ini hadir sejumlah menteri dan kepala lembaga negara. Di antaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo‎, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Saud Usman, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacuddu.

Selain itu juga hadir Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti. (Oscar Ferri/Gdn)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya