Biang Kerok di Balik Perlambatan Ekonomi Indonesia

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2015 mengalami perlambatan, apa penyebabnya?

oleh Rina Nurjanah diperbarui 19 Agu 2015, 10:12 WIB
Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berkutat di angka 4.7 persen, apa faktor penyebabnya?

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2015 sebesar 4,67 persen atau melambat dari realisasi kuartal sebelumnya yang tumbuh 4,72 persen. Hingga semester I, ekonomi Indonesia hanya tumbuh 4,7 persen, turun dari periode yang sama tahun lalu sekitar 5,17 persen.

Level tersebut melambat karena dipicu lesunya perekonomian global, termasuk negara mitra dagang Indonesia dan pelemahan harga komoditas. Di tengah ketidakpastian perekonomian global ini, mengejar target 5,5 persen menjadi hal yang cukup sulit.

Terlebih mengingat rencana Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed untuk meningkatkan suku bunga sebesar 1 persen pada September 2015. Hal tersebut tentu akan berimbas pada pelemahan kurs rupiah, yang kini berapa di angka Rp 13.600 per dolar AS.

Apa saja faktor yang mempengaruhi perlambatan ekonomi Indonesia? Simak infografis di bawah ini!

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya