Alat Bantu Bicara Stephen Hawking Dirilis untuk Umum

Intel berharap para developer dapat mengembangkan fungsi ACAT bagi kebutuhan umat manusia yang lebih luas.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 21 Agu 2015, 08:20 WIB
Stephen Hawking

Liputan6.com, Jakarta - Banyak dari Anda yang pastinya sudah sangat familiar dengan fisikawan kenamaan asal Inggris, Stephen Hawking. Seperti telah diketahui, Hawking mengidap Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang membuatnya tidak dapat berkomunikasi secara langsung. Ia pun harus menggunakan software khusus yang dikembangkan oleh Intel untuk membantunya berbicara.

Software
 alat bantu bicara Hawking yang dikenal dengan nama "Software Assistive Context-Aware Toolkit" atau disingkat ACAT itu ternyata kini sudah siap hadir untuk pengguna lebih luas. ACAT bahkan kini sudah diunduh via situs resmi GitHub dan dapat digunakan di semua PC yang menjalankan sistem operasi minimal Windows XP.

Namun, untuk sementara belum semua pengguna dapat menggunakan software dengan kemampuan yang sama persis seperti yang digunakan oleh Hawking. Hal ini disebabkan rilisan pertama ACAT untuk umum ini lebih ditujukan bagi para pengembang aplikasi, agar mereka dapat mengembangkan lebih lanjut terhadap kemampuan software tersebut.

Dilansir dari laman Tech Times, Kamis (21/8/2015), Sai Prasad selaku Project Owner ACAT menjelaskan bahwa dengan memposisikan ACAT sebagai teknologi open source, diharapkan para pengembang akan terus membantu memperluas fungsi sistem ini dengan menciptakan user interface baru, kemampuan word prediction yang lebih baik, sensor penginderaan lebih lengkap, serta berbagai fitur lainnya.

ACAT sendiri awalnya didesain oleh Intel khusus untuk membantu orang dengan masalah motorik serta ketidakmampuan fisik lain dalam menggunakan komputer. Teknologi ini dioperasikan dengan mengambil isyarat yang diberikan pengguna lewat webcam kemudian menerjemahkannya ke dalam perintah-perintah. Semisal dalam kasus Hawking, software memperoleh data dari pergerakan otot pipinya.

(dam/dhi)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya