Liputan6.com, Australia Seorang wanita rela melakukan perubahan drastis dalam hidupnya demi menikah dengan 'pangeran' impiannya.
April Learmonth bertemu dengan Salim Mehajer pada tahun 2008, mereka berbeda keyakinan. Salim adalah seorang Muslim yang taat. April yang berasal dari keluarga penganut agama Kristen, kemudian mengubah dirinya, mengubah kehidupannya demi dapat bersanding dengan pria idamannya itu.
Advertisement
"April mengubah seluruh hidupnya demi Salim, termasuk nama, agama, warna rambut dan profesinya,” ucap seorang teman yang tidak ingin disebutkan namanya.
April kemudian mengubah namanya menjadi Aysha pada Januari 2014 lalu. Ia juga telah mengubah keyakinannya dan memeluk agama Islam sekitar setahun yang lalu. Rambutnya yang dulu berwarna kemerahan kini telah berubah menjadi hitam.
Wanita yang bekerja di sebuah salon kecantikan selama lima tahun itu kemudian beralih profesi dan bekerja di perusahaan properti milik Salim, Sydney Project Group.
Aysha dan Salim Mehajer akhirnya menikah pada Sabtu (15/8/2015) lalu, di bagian barat Sydney. Pernikahan akbar wakil walikota Auburn Council, Australia, itu telah menyita perhatian dunia. Bahkan, disebut-sebut sebagai salah satu pernikahan termegah di Australia.
Prosesi pernikahan menghadirkan empat helikopter, satu skuadron mobil mewah, satu batalion penabuh drum, karpet merah dan kue yang lebih tinggi dari sang pengantin wanita. Bahkan gaun pengantin Aysha terbuat dari 22 kg renda dan 2.000 butir berlian, dan dikerjakan oleh 6 orang pembuat gaun. Wow. (Dsu/hdy)