RS Bhayangkara Papua Siap Identifikasi Korban Trigana Air

Rumah Sakit Polri Bhayangkara Kotaraja, Jayapura, Papua telah berbenah dan menyambut kedatangan jenazah 54 penumpang korban Trigana Air.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Agu 2015, 13:30 WIB
Uang dana PSKS senilar Rp 6,5 miliar yang dibawa dalam penerbangan pesawat Trigana Air tampak hangus dan rusak di Oksob, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/8/2015). (Istimewa)

Liputan6.com, Jayapura - Rumah Sakit Polri Bhayangkara Kotaraja, Jayapura, Papua telah berbenah dan menyambut kedatangan jenazah 54 penumpang korban pesawat Trigana Air PK-YRN nomor penerbangan IL-267 dengan rute Jayapura-Oksibil yang jatuh pada Minggu 16 Agustus 2015.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (19/8/2015), tenda didirikan, kontainer berpendingin untuk menyimpan jenazah juga telah disiapkan di salah satu sudut halaman rumah sakit. Tim dokter pun telah siaga untuk mengidentifikasi jenazah korban yang belum dievakuasi.

Ambulans yang akan membawa jenazah menuju posko Disaster Victim Identification (DVI) di RS Bhayangkara telah disiapkan. Keluarga korban juga masih memenuhi posko Criris Center di Lanud Sentani, Jayapura. Mereka menunggu kedatangan jenazah anggota keluarganya dari lokasi jatuhnya pesawat.

Tim DVI telah mengumpulkan 42 data dari 54 penumpang termasuk kru pesawat. Data yang sudah dikumpulkan di posko Tim DVI meliputi biodata korban, properti yang dipakai korban seperti jam tangan, kalung, gelang, atau tanda lahir.

Kapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw berharap pihak-pihak yang belum memberikan data keluarga agar segera melapor untuk mempercepat proses identifikasi. Tim DVI juga akan mencocokkan DNA keluarga korban untuk memastikan identifikasi jenazah sebelum diserahkan kepada keluarga masing-masing. (Vra/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya