Bahaya Miringkan Kepala Saat Mimisan

Naluri alami biasanya akan memerintahkan agar Anda memiringkan kepala saat mimisan.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 19 Agu 2015, 14:00 WIB
Ilustrasi mimisan

Liputan6.com, Jakarta Naluri alami biasanya akan memerintahkan agar Anda memiringkan kepala saat mimisan. Tapi ternyata, tindakan ini justru akan menyebabkan darah lari ke bagian belakang tenggorokan dan membahayakan tubuh Anda. Begitu disampaikan profesor bedah kepala dan leher di David Geffen School of Medicine di University of California, Los Angeles, Jeffrey Suh, MD, seperti dikutip News, Rabu (19/8/2015).

"Darah yang mengalir melalui belakang tenggorokan dapat membuat perut mual dan muntah. Ada kemungkinan juga Anda dapat tersedak dan menyebabkan pneumonia, karena darah terkontaminasi dengan bakteri dari tenggorokan Anda," katanya.

Dokter bedah di Universitas Negeri New York Upstate Medical University, Jennifer Villwock, MD mengatakan, bila mimisan, Anda bisa mencubit pelan bagian hidung (tepat di bawah tulang hidung). Ini akan memberikan tekanan pada pembuluh darah di dalam lubang hidung dan membantu bekuan darah lebih cepat.

Cara lain adalah menggunakan semprotan dekongestan nasal sebelum mencubit hidung. Kebanyakan mimisan terjadi kurang dari 15 menit. "Tapi jika Anda sering mengalaminya dan bertahan lebih dari 20 menit, segera periksakan diri ke dokter," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya