Doa Bersama di Lokasi Ledakan Bom Bangkok

Seorang wanita berdoa di Kuil Erawan sebagai aksi simpatik atas ledakan bom pada Senin (17/8/2015) sekitar pukul 19.00 waktu setempat, Bangkok, Rabu (19/8/2015). Peristiwa tersebut dikabarkan telah menewaskan sekitar 20 orang. (AFP Photo/Jerome Taylor)

oleh Nasuri diperbarui 19 Agu 2015, 14:30 WIB
20150819- Doa Bersama di Lokasi Ledakan Bom Thailand-Bangkok
Seorang wanita berdoa di Kuil Erawan sebagai aksi simpatik atas ledakan bom pada Senin (17/8/2015) sekitar pukul 19.00 waktu setempat, Bangkok, Rabu (19/8/2015). Peristiwa tersebut dikabarkan telah menewaskan sekitar 20 orang. (AFP Photo/Jerome Taylor)
Seorang wanita berdoa di Kuil Erawan sebagai aksi simpatik atas ledakan bom pada Senin (17/8/2015) sekitar pukul 19.00 waktu setempat, Bangkok, Rabu (19/8/2015). Peristiwa tersebut dikabarkan telah menewaskan sekitar 20 orang. (AFP Photo/Jerome Taylor)
Sejumlah biksu memimpin doa untuk pembukaan kembali Kuil Erawan yang sempat ditutup karena peristiwa ledakan bom pada Senin (17/8), Bangkok, Rabu (19/8/2015). Peristiwa tersebut dikabarkan telah menewaskan sekitar 20 orang. (AFP Photo/Jerome Taylor)
Dua orang turis Jerman ikut berdoa di dekat Kuil Erawan yang sempat ditutup karena peristiwa ledakan bom pada Senin (17/8), Bangkok, Rabu (19/8/2015). Peristiwa tersebut dikabarkan telah menewaskan sekitar 20 orang. (AFP Photo/Jerome Taylor)
Kumpulan karangan bunga sebagai ungkapan bela sungkawa di sekitar lokasi kejadian ledakan bom di Thailand), Bangkok, Rabu (19/8/2015). Peristiwa tersebut dikabarkan telah menewaskan sekitar 20 orang. (AFP Photo/Jerome Taylor)
Sejumlah warga melakukan doa bersama di sekitar lokasi kejadian ledakan bom di Thailand), Bangkok, Rabu (19/8/2015). Peristiwa tersebut dikabarkan telah menewaskan sekitar 20 orang. (AFP Photo/Jerome Taylor)
Sejumlah wisatawan ikut melakukan doa bersama di sekitar lokasi kejadian ledakan bom di Thailand), Bangkok, Rabu (19/8/2015). Peristiwa tersebut dikabarkan telah menewaskan sekitar 20 orang. (AFP Photo/Jerome Taylor)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya