Liputan6.com, Jayapura - Cuaca buruk masih melanda lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Hujan deras dan kabut tebal masih menyelimuti lokasi jatuhnya pesawat yakni di Kamp 3 Distrik Okbape. Kendati demikian, kondisi ini tidak menyurutkan langkah tim SAR untuk mengevakuasi black box atau kotak hitam pesawat Trigana Air PK-YRN IL 267 ke Oksibil.
Melalui medan berat dan menempuh 6 jam perjalanan, tim SAR berjibaku untuk tiba di Oksibil menyelamatkan black box. Berhasil, kotak hitam itu kemudian diterbangkan menuju Sentani pukul 07.00 WIT.
"Black box pukul 14.30 WIT tadi sampai di Oksibil dan langsung diserahkan ke KNKT oleh Kabasarnas di Sentani. Hampir 4 jam dari lokasi ke Oksibil dan 50 menit ke Bandara Sentani naik heli," kata Deputi bidang Operasi SAR Basarnas Mayjen TNI Heronimus Guru kepada Liputan6.com, Rabu (19/8/2015).
Dia melanjutkan, usai evakuasi black box pesawat, tim gabungan itu kembali ke lokasi untuk membantu evakuasi 54 kantong jenazah. "Sudah kembali lagi untuk mengevakuasi jenazah," ujar Heronimus.
Saat ini evakuasi jenazah korban Trigana di Kamp 3 Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua masih menunggu cuaca terang.
"Di Oksibil berkabut sedangkan Sentani hujan, jarak pandang kurang sekali," ungkap Heronimus.
Meski begitu Tim SAR sudah siap untuk melakukan evakuasi. Kantong-kantong jenazah sudah berada di tangan tim SAR. Heronimus optimistis evakuasi akan tetap berjalan. "Mudah-mudahan sudah kembali cerah. Kita tunggu mudah-mudahan hujan juga reda," tambah dia.
Heronimus menuturkan, pihaknya memohon doa restu rakyat seluruh Indonesia agar cuaca bisa terang, sehingga proses evakuasi bisa cepat dilakukan melalui jalur udara. "Mohon doanya. Biar cerah. Jadi tetap jalur udara," tutup Heronimus. (Sun/Sss)
Black Box Trigana Jatuh di Papua Diserahkan ke KNKT
"Black box pukul 14.30 WIT tadi sampai di Oksibil dan langsung diserahkan ke KNKT oleh Kabasarnas di Sentani."
diperbarui 19 Agu 2015, 14:32 WIBTim Basarnas dibantu warga mengevakuasi jenazah korban pesawat Trigana Air di Oksob, Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/8/2015). Pesawat yang membawa 54 penumpang tersebut ditemukan dalam keadaan hancur dan terbakar. (Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 25 Desember 2024
Kronologi Aparat Kodim Dompu Ciduk Bandar dan Kurir Sabu
Elite PDIP Kompak Pakai Baju Serba Hitam Saat Sikapi Penetapan Tersangka Hasto
Cerita Haru Pramugari Taubat 3 Hari sebelum Meninggal, Kisah Nyata Jemaah Pengajian UAH
Kronologi Janda Dibunuh Pacar karena Hamil dan Minta Dinikahi
Pimpinan DPRD Dompu Baru Dilantik setelah 3 Bulan Kosong
Bolehkah Minta Doa ke Orang Sholeh? Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah dan Buya Yahya
Viral Video Mesum Oknum Perwira Polres Maros, Dilakukan Dengan 2 Wanita Berbeda
Ucapkan Selamat Natal 2024, Pj Gubernur Jakarta: Semoga Lancar dan Penuh Kebahagiaan
Jelang Libur Nataru, Menteri Kehutanan Cek Kesiapan Taman Nasional dan Wisata Alam
Masjid Menara Kudus Jejak Sejarah dan Keagungan Arsitektur Islam di Jawa
Bangkai Paus Dapat Meledak, Ini Alasannya