Liputan6.com, Jakarta Silang pendapat terjadi antara Menko Kemaritiman Rizal Ramli dengan Wapres Jusuf Kalla terkait mega proyek pembangkit listrik 35 ribu MW. Rizal menilai, proyek tersebut ambisius dan tidak realistis sehingga berujung pada 'tantangan' dari Rizal Ramli ke Wapres Jusuf Kalla untuk beradu argumen di depan publik.
Perang argumen itu disayangkan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani. Menurut Puan, perbedaan argumen sebenarnya merupakan hal yang wajar terjadi, namun perbedaan tersebut tidak sepatutnya disampaikan secara terbuka di hadapan publik.
"Kami berharap apa yang menjadi hal yang tidak sesuai memang dibicarakan secara internal dan tidak dilakukan di depan publik. Jadi saya rasa, pasti akan dilakukan suatu koordinasi yang lebih baik," ujar Puan sebelum mengikuti rapat paripurna Kabinet Kerja di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Politikus senior PDIP itu menganggap, kritik dan saran semestinya disampaikan sesuai garis koordinasi yang telah disepakati. Ia yakin, penyelesaian secara internal dapat membuat kinerja pemerintah berjalan optimal.
"Secara struktur kan setelah presiden ada wakil presiden, lalu menko, jadi harusnya memang arahnya dari atas ke bawah dan bawah ke atas. Dari kementerian lembaga ke menko dulu baru, wapres ke presiden. Juga arahan dari presiden setelah wapres dikoordinasikan dengan menko-menko. Jadi saya berharap kita bisa punya persamaan visi misi dan juga kesamaan sinergi berkaitan program ke depan," ucap Puan.
Ia pun berharap, fungsi 4 menko yang ada saat ini dapat berjalan maksimal dan berperan sebagai penyelaras program-program yang dibuat oleh tiap kementerian.
"Koordinasi di antara 4 menko supaya kalau ada hal-hal yang perlu dilaksanakan bersama di kementerian lembaga. Di keempat menko memang kita bisa lakukan sama-sama, karena kami berharap semua program itu bisa harmoni menjadi satu program yang senada antara kita dan koordinasi kementerian dan lembaga yang ada," ucap Puan.
Lalu, apakah silang pendapat dan perang argumen tersebut turut mempengaruhi hubungan antarmenteri saat ini?
"Ya pokoknya saya berharap ke depan tidak lagi seperti ini. Ya mungkin nanti di rapat ini mau kita bicarakan, kita juga tunggu arahan dari presiden," pungkas Puan Maharani. (Mvi/Sss)
Menko Puan: Rizal Ramli Kritik JK Mestinya Dibicarakan Internal
Politikus senior PDIP itu menganggap kritik dan saran semestinya disampaikan sesuai garis koordinasi yang telah disepakati.
diperbarui 19 Agu 2015, 14:45 WIBMenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani (tengah) memberikan keterangan terkait Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2016, Jakarta, Kamis (25/6/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Bawaslu Temukan Ratusan Kasus Dugaan Politik Uang Selama Pilkada 2024
Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 60.883 Ekor Benih Lobster Setara Rp9,1 Miliar di Lampung
Mini Moon Asteroid 2024 PT5 Tinggalkan Bumi, Akan Kembali Tahun Depan
Jarang Diketahui, Mbah Moen Ungkap Karomah Dahsyat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani
Quick Count Pilkada Garut, Anak Kapolda Metro Jaya Menang Telak
KPU RI: Penghitungan Suara Resmi Pilkada Dilakukan Berjenjang, Ini Jadwalnya
Link Live Streaming Liga Champions, Kamis 28 November 2024 di SCTV dan Vidio: Ada Aston Villa vs Juventus
3 Rekrutan Wajib Ruben Amorim untuk Dongkrak Performa Manchester United
Gereja Blenduk, Bangunan Bersejarah Paling Ikonis di Semarang
Paslon ARUS Unggul Versi Exit Poll di Pilkada 2024 Papua Barat Daya
Anshar Ahmad Yakin Sudah Menang Berdasarkan Exit Poll
Paslon WALI Klaim Menang Mutlak di Pilkada Kota Malang 2024 versi Real Count