Bayi Lahir Terlalu Kurus, Apa Sebabnya?

Ibu yang sewaktu lahir dengan berat badan rendah memang rentan alami kejadian serupa kala dia melahirkan seorang bayi

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 19 Agu 2015, 21:00 WIB
Tingkat pendidikan seorang perempuan dan status pernikahan sebelum kehamilan pun turut memengaruhi berat badan bayi yang akan dilahirkan.

Liputan6.com, Jakarta Ibu yang sewaktu lahir memiliki berat badan rendah memang rentan alami kejadian yang sama ketika melahirkan bayinya. Namun, faktor sosial seperti tingkat pendidikan seorang perempuan dan status pernikahan sebelum kehamilan pun turut memengaruhi berat badan bayi yang akan dia lahirkan.

Peneliti yang memublikasikan temuan ini ke dalam Journal of Health and Social Behaviour dari University of California, Jennifer Kane mengatakan, kondisi itu terjadi karena tingkat pendidikan pra kehamilan dapat ditularkan dari ibu ke anak perempuan di tiga generasi ke depan. Dan perpindahan antargenerasi ini turut memengaruhi berat lahir generasi mendatang.

"Lahir dengan berat yang rendah membuat perempuan lebih rentan memberikan kondisi yang sama. Namun, kita mulai melihat dua faktor lain (sosial dan pendidikan) yang tak dapat dipisahkan. Ketiga faktor inilah yang memengaruhi kondisi ke depan," kata Jennifer Kane dikutip dari situs Times of India, Rabu (19/8/2015)

Menurut Jen, mengetahui lebih lanjut tentang penyebab berat badan bayi yang lahir rendah dapat membantu meringankan ketimpangan sosial melalui kesehatan bayi yang buruk yang terjadi antargenerasi.

Jika ingin anak lahir dengan berat badan yang sehat, calon ibu harus memenuhi asupan gizi untuk janin dan juga otak.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya