Liputan6.com, Malang - Suasana duka menyelimuti skuat Arema Cronus. Pelatih kepala Arema, Suharno, baru saja meninggal dunia pada Rabu (19/8/2015). Padahal, sang pelatih baru saja memantau perkembangan cedera pemain mudanya, Ahmad Nufiandani yang mengalami cedera.
Nufiandani mendapat cedera ligamen di lutut kanannya usai membela Arema di turnamen Sunrise of Java Cup 2015 di Banyuwangi. Saat ini, Dani baru akan menuju asrama pemain untuk bersama-sama menuju kediaman mendiang Suharno.
Advertisement
"Saya baru dapat kabar dari teman. Pasti kaget karena kemarin saya bertemu saat latihan kemarin sore," kata Dani kepada Liputan6.com, Rabu (19/8/2015).
Menurutnya tak ada keluhan yang diperlihatkan pelatih yang akrab di sapa Onche ini selama beberapa bulan belakangan. Bahkan, Nufiandani kemarin masih bercanda dengan Suharno dan menyemangatinya untuk bisa segera pulih.
"Tak ada keluhan sama sekali. Malah beliau sering bercanda dan kasih motivasi ke saya, karena saya kan sedang cedera. Jujur saya kaget," tutur pemain 20 tahun tersebut.
Saat ini jenazah akan disemayamkan ke rumah duka di Wlingi, Blitar. Kabar pertama berpulangnya pelatih kelahiran Klaten, Jawa Tengah tersebut didapat dari Twitter resmi klub.
Suharno sendiri saat ini sesungguhnya tengah mempersiapkan tim Arema untuk Piala Presiden 2015. Dia meninggal di usia 55 tahun.(Ris/Win)