Top 5 Lifestyle: Tips Cerahkan Wajah Saat Malam Jadi Terpopuler

Berikut adalah artikel gaya hidup lainnya yang berhasil masuk ke dalam top 5 Lifestyle sepanjang Rabu, 19 Agustus 2015.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Agu 2015, 08:55 WIB
Coba bahan-bahan ini untuk mendapat kulit yang lebih cerah.

Liputan6.com, Jakarta Kualitas kulit jelas dipengaruhi oleh paparan sinar matahari, merokok, asap rokok, stres, dan kebiasaan makan. Diperlukan usaha untuk mendapatkannya. Untuk Anda yang ingin mencerahkan kulit dengan bahan alami, inilah bahan-bahan yang berkhasiat untuk mencerahkan kulit, seperti madu, pepaya, lemon, kunyit, aloe vera, jeruk dan mentimun.

Artikel mengenai Tips mencerahkan wajah di malam hari ini sukses menarik perhatian pembaca Liputan6.com. Selain artikel tersebut, berikut adalah artikel gaya hidup populer lainnya yang berhasil masuk ke dalam top 5 Lifestyle sepanjang Rabu, 19 Agustus 2015.

Solusi Untuk Anda Yang Memiliki Alis Tipis

Trik make up selalu membuat keajaiban, begitu pula halnya dengan alis. Alis merupakan bagian wajah yang berpengaruh membentuk wajah cantik Anda. Bagi Anda yang memiliki alis tipis jangan bersedih hati, karena Anda dapat menyiasatinya dengan beberapa trik makeup berikut ini.

Menyantap Masakan Pedas Bisa Buat Hidup Lebih Lama?

Kabar gembira bagi pecinta cabai, lada, atau masakan pedas lainnya. Masakan pedas disebut dapat membuat hidup Anda lebih lama. Studi terbaru yang dipublikasikan oleh BMJ menunjukkan bahwa memakan masakan pedas seperti cabai memiliki manfaat yang bagi kesehatan.

Jangan Lakukan 8 Kebiasaan Buruk ini dalam Merias Wajah

Kebanyakan perempuan menganggap berdandan atau merias wajah sudah menjadi kebiasaan dan juga rutinitas. Namun terkadang banyak kesalahan yang tidak disadari para perempuan pada saat berdandan. Ini dia beberapa kebiasaan buruk dalam merias wajah.

3 Fakta Mengapa Pria Dilarang Tinggal di Desa Ini

Desa Umoja, yang terletak di sebelah utara Kenya, dihuni oleh 47 wanita dan 200 anak-anak. Yang mengejutkan dari desa ini adalah tidak ada satu pria pun yang tinggal di sini. Pelarang tersebut terjadi karena desa Umoja merupakan desa yang memiliki perkumpulan untuk kesejahteraan wanita, dan melindungi kaum wanita dari pelecehan, kekerasan seksual, dan dari kekerasan rumah tangga. (Mit)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya