Prosesi Serah Terima Jenazah Korban Tragedi Trigana Air

Upacara serah terima jenazah korban kecelakaan Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (19/8). Sebanyak empat jenazah telah dievakuasi dari Bandara Oksibil ke Bandara Sentani di Jayapura. (AFP PHOTO/Indrayadi Thamrin)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 20 Agu 2015, 09:30 WIB
20150819-Prosesi Serah Terima Jenazah Korban Tragedi Trigana Air-Papua
Upacara serah terima jenazah korban kecelakaan Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (19/8). Sebanyak empat jenazah telah dievakuasi dari Bandara Oksibil ke Bandara Sentani di Jayapura. (AFP PHOTO/Indrayadi Thamrin)
Upacara serah terima jenazah korban kecelakaan Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (19/8). Sebanyak empat jenazah telah dievakuasi dari Bandara Oksibil ke Bandara Sentani di Jayapura. (AFP PHOTO/Indrayadi Thamrin)
Empat peti jenazah korban kecelakaan Trigana Air diturunkan dari pesawat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (19/8). Lima awak dan 49 penumpang menjadi korban kecelakaan pesawat pada 16 Agustus 2015 lalu. (AFP PHOTO/Indrayadi Thamrin)
Petugas mengangkat sejumlah peti jenazah korban kecelakaan Trigana Air di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (19/8). Lima awak dan 49 penumpang menjadi korban kecelakaan pesawat pada 16 Agustus 2015 lalu. (REUTERS/Muhammad Yamin)
Sejumlah petugas mengangkat peti jenazah korban kecelakaan Trigana Air di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (19/8). Lima awak dan 49 penumpang menjadi korban kecelakaan pesawat pada 16 Agustus 2015 lalu. (AFP PHOTO/Indrayadi Thamrin)
Anggota Militer, kepolisian dan Basarnas mengangkat peti jenazah korban kecelakaan Trigana Air untuk dimasukkan ke dalam mobil ambulan di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (19/8). (AFP PHOTO/Indrayadi Thamrin)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya