Warga Kampung Pulo Dipukul Mundur, Kerusuhan Mereda

Warga Kampung Pulo menyerang petugas gabungan Polisi, TNI, dan Sapol PP. Mereka menolak penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 20 Agu 2015, 10:50 WIB
Petugas memblokade akses masuk ke gang-gang perumahan di kawasan Kampung Pulo. (Nafiysul Qodar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Kampung Pulo menyerang petugas gabungan Polisi, TNI, dan Sapol PP. Mereka menolak penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.

Amuk massa sempat tak terkendali. Ratusan warga melempari petugas dengan batu dan petasan. Bahkan kendaraan alat berat atau ekskavator dibakar.

Warga Kampung Pulo menolak direlokasi. Mereka pun membakar alat berat Ekskavator. (Nafiysul Qodar/Liputan6.com)


Namun, setelah Pasukan Anti-Huru Hara (PHH) Brimob ditambah 1 kompi dan kendaraan Water Cannon dikerahkan, kerusuhan mereda. Warga dipukul mundur petugas hingga masuk ke dalam perumahan mereka.

Pantauan Liputan6.com di lokasi, Kamis (20/8/2015), petugas langsung memblokade akses masuk ke gang-gang perumahan di kawasan Kampung Pulo dengan menggunakan kayu-kayu, meja, bahkan pagar besi.

Tiap akses dari rumah warga ke jalan raya pun dijaga ketat petugas gabungan. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya