Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi yang melambat memengaruhi pula industri mobil. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman M Rusdi mengatakan produksi dan penjualan mobil tahun ini lebih rendah dibandingkan penjualan tahun sebelumnya.
Sudirman merinci produksi mobil tahun ini turun 14 persen, sementara penjualan turun 18 persen. Wakil Presiden Jusuf Kalla merespons bahwa kondisi perekonomian dunia yang kurang baik, tentu berimbas pada industri mobil. Salah satu cara yang harus dilakukan saat ini adalah mengembangkan pasar dalam negeri.
"Apa yang bisa dikembangkan ekonomi nasional, ialah kembangkan pasar dalam negeri. Pasar dunia harga menurun sehingga tidak mudah," kata JK, saat membuka Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Kamis (20/8/2015).
Mengembangkan pasar dalam negeri, lanjut JK, bisa dimulai dengan mengutamakan penggunaan komponen lokal. Bila menggunakan komponen dalam negeri, maka akan membuat perekonomian berjalan.
"Pakailah komponen dalam negeri, itu salah satu sumbangsih Anda (pengusaha otomotif)," tutur JK.
Tidak sekadar mengimbau, JK menuturkan pemerintah telah membuktikan dengan menggunakan komponen lokal dalam pengerjaan proyek pembangunan. Ia mencontohkan PLN dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat adalah dua lembaga yang sering menggunakan komponen lokal.
"Saya harapkan bahwa industri mobil atau motor dalam negeri tetap berkembang dengan pasar yang ada. Menjaga ekonomi pasar dalam negeri. Saling dukung kerjasama sehingga bisa memberikan kita semua industri dan pasar bisa berjalan," tandas JK.
(Silvanus Alvin/gst)
JK Sarankan Produsen Mobil Pakai Komponen Lokal
Kata JK, bila menggunakan komponen dalam negeri, maka akan membuat perekonomian berjalan.
diperbarui 20 Agu 2015, 12:23 WIBJusuf Kalla (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Faktor Penyebab Kegagalan Timnas Indonesia di Fase Grup Piala AFF 2024, Penyerang Kurang Tajam
Taruna Akademi Angkatan Laut Raih 3 Medali Emas di Ajang NASPO & I2ASPO 2024
Industri Game Indonesia Masuk Era Keemasan, Ini Buktinya
Masih Relevankah Penyelenggaraan Kompetisi Bikini di Ajang Kontes Kecantikan untuk Pemberdayaan Perempuan?
Benarkah Tidak Boleh Sholat saat Adzan Masih Berkumandang? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Rafael Struick Dapat Banyak Kritik Selama Dukung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, STY Beri Pembelaan
VIDEO: Iklim dan Minimnya Pekebun Muda Menekan Pasokan Pohon Natal
Timnas Indonesia Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024, Erick Thohir Akan Evaluasi Kinerja Shin Tae-yong
Pelajaran Berharga dari Kekalahan Timnas Indonesia Lawan Filipina, Disiplin dan Mentalitas Jadi Kunci
Harga Kripto 22 Desember 2024: Bitcoin Cs Kembali Terkoreksi
Koridor 1 Transjakarta Rute Blok M-Kota Terancam Dihapus, Ini Penyebabnya
Media Vietnam Sebut Kartu Merah Muhammad Ferrari Jadi Faktor Kunci Perubahan Permainan Timnas Indonesia