Liputan6.com, Jakarta - Setelah mogok berjualan beberapa hari, mulai hari ini sejumlah pedagang daging ayam di Pasar Palmerah, Jakarta Barat kembali berdagang. Namun mereka kecewa karena sangat sedikit pembeli yang datang.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (20/8/2015), sedikitnya pembeli yang datang akibat dari harga ayam potong yang masih tinggi, sesuatu hal yang tidak mereka ketahui penyebabnya.
Advertisement
Di Pasar Palmerah, harga ayam potong yang sebelumnya Rp 20.000 kini menjadi Rp 31.000 per kg. "Biasanya habis Lebaran turun (harganya) tapi sekarang malah naik terus. Ayamnya sendiri juga susah. Ga tau susahnya kenapa, mungkin kosong kali ya (ayamnya)," ucap salah seorang pedagang.
Hal sebaliknya terjadi di Brebes, Jawa Tengah. Di Pasar Induk Brebes, harga daging ayam mulai turun dari semula Rp 40.000 menjadi Rp 37.000 per kg. Hal ini dikarenakan pasokan ayam kembali normal. Namun penurunan harga ini tidak dibarengi dengan pulihnya minat konsumen untuk membeli ayam.
Sepinya pembeli daging ayam meski harga sudah turun juga dikeluhkan para pedagang di Bangkalan, Jawa Timur. Beberapa hari terakhir pedagang rata-rata hanya bisa menjual 5 ekor ayam potong per hari, padahal sebelumnya bisa 30 ekor. (Vra/Yus)
