Liputan6.com, Jakarta - Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menggelar sidang perdana kasus dugaan korupsi proyek pengadaan program siap siar di TVRI menggunakan APBN 2012. Dalam kasus ini duduk sebagai terdakwa yakni Direktur Utama PT Viandra Production, Mandra Naih alias Mandra.
Dalam sidang, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa komedian tersebut telah melakukan perbuatan melawan hukum, yakni dengan memperkaya diri sendiri dan orang lain atau korporasi. Perbuatan korupsi yang didakwakan kepada Mandra itu dinilai Jaksa telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 12.039.263.637.
"Terdakwa Haji Mandra telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan memperkaya diri sendiri dan orang lain atau korporasi, sehingga menimbulkan kerugian negara," kata Jaksa pada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (20/8/2015).
Mandra yang melejit dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolah' itu dinilai Jaksa telah melakukan perbuatan melawan hukum bersama-sama Iwan Chermawan selaku Direktur PT Media Art Image, Irwan Hendarmin selaku Direktur Program dan Berita LPP TVRI, dan Yulkasmir selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Perbuatan dalam program siap siar itu dilakukan pada bulan Agustus 2012 hingga Desember 2012.
Jaksa menguraikan, Mandra telah memperoleh kekayaan dengan menerima dana pembayaran dari Iwan Chermawan sebesar Rp 1,4 miliar dalam proyek pengadaan program siap siar di LPP TVRI. Sementara Iwan Chermawan memperkaya diri sendiri dengan memperoleh dana Rp 10.639.263.637. Sehingga total uang negara yang diduga dikorupsi keduanya sebanyak Rp 12 miliar lebih.
Jaksa menuturkan, atas perbuatannya memperoleh uang haram dari pengucuran dana APBN 2012 itu, Mandra didakwa melanggar Pasal 2 ayat 1 jo Pasal 18 ayat 1 huruf b atau Pasal 3 jo Pasal 18 ayat 1 huruf b Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Pasal 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 jo Pasal 64 ayat 1 KUHP. Dengan begitu, Mandra diancam dengan hukuman pidana maksimal 20 tahun penjara. (Mut)
Didakwa Rugikan Negara Rp 12 M, Mandra Terancam 20 Tahun Penjara
Perbuatan korupsi yang didakwakan kepada Mandra itu dinilai Jaksa telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 12.039.263.637.
diperbarui 20 Agu 2015, 16:45 WIBKomedian Mandra menjalani sidang perdana beragenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (20/8/2015). Mandra terjerat kasus korupsi pengadaan program siap siar TVRI pada 2012 bernilai Rp 47,8 miliar. (Liputan6.com/Yoppy Renato)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ciri-Ciri Stroke pada Wajah: Kenali Tanda Bahaya dan Cara Mengatasinya
6 Cara Menyikapi Pasangan yang Tiba-tiba Bersikap Dingin
Adu Gaya Luna Maya versus Lisa BLACKPINK di Acara Bulgari yang Dihadiri Banyak Bintang Internasional
Jadwal Libur dan Cuti Bersama Desember 2024, Siap-Siap Healing
Telkom: AI Bantu Otomatisasi Tugas Manual sampai 95% dan Keluhan Pelanggan Berkurang
Ini Sederet Proyek Energi Bersih Medco Energi
Viral! Anggota Polisi Ringkus Buronan Pencuri Mobil di Bandar Lampung saat Hendak Rayakan Ulang Tahun Bersama Anak dan Istri
Reaksi Hyeri Atas Kemunculan Jung Woo Sung di Blue Dragon Film Awards 2024 Panen Pujian
6 Potret Keluarga Besar Natasha Wilona, Sang Ayah Tiba-tiba Muncul Minta Bertemu
Top 3 Berita Bola: Jadi Pelatih Leicester City, Ruud van Nistelrooy Bisa Rampok 4 Pemain Manchester United
Ciri-Ciri Sunscreen Tidak Cocok: Kenali Tanda dan Cara Mengatasinya
Fadly Faisal Menang Lawan Aisar di Byon Combat, Penuh Keseruan dan Hiburan