Kini Otak Manusia Bisa Diciptakan di Laboratorium

Hasil percobaan ini diyakini sebagai model otak paling lengkap yang pernah diciptakan di dalam laboratorium.

oleh Dinda Sulistyowati Pranoto diperbarui 21 Agu 2015, 12:00 WIB
Diyakini sebagai model otak paling lengkap yang pernah diciptakan di dalam laboratorium.

Liputan6.com, Ohio, Amerika Serikat - Untuk pertama kalinya, otak manusia berhasil dikembangkan oleh para ilmuwan dari Ohio State University, Amerika Serikat. Bahkan, otak tersebut diyakini sebagai model otak paling lengkap yang pernah diciptakan di dalam laboratorium.

Ini merupakan hasil percobaan yang sudah dilakukan kesekian kalinya. Sebelumnya, hasil pengembangannya selalu berakhir tak sempurna dan hanya menghasilkan beberapa bagian organ saja.

Dilansir dari Metro.co.uk, otak tersebut dikembangkan dengan menggunakan sel-sel kulit orang dewasa, yang menyerupai janin berusia lima minggu. Pembentukannya memakan waktu selama 12 minggu.

"Kami telah mengembangkan keseluruhan otak ini sejak masa awal pembentukannya," kata seorang profesor dari Ohio State University, Rene Anand.

Menurut Rene, otak hasil kembangan itu tidak difungsikan untuk berpikir. Otak tersebut nantinya akan digunakan para ahli untuk melakukan uji obat-obatan, khususnya obat-obatan yang dikonsumsi penderita Alzheimer, Parkinson, dan autisme.

"Kami nantinya akan bisa membuat prediksi yang lebih tepat untuk menentukan efisiensi dan kemungkinan efek samping dari sebuah terapi sebelum mempraktekkannya," pungkas Rene. (Dsu/hdy)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya