Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang juga calon Ketum PKPI, Isran Noor sempat salah ucap nama partainya saat membuka Kongres Luar Biasa (KLB) PKPI di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis malam 20 Agustus 2015.
"Dengan ini saya membuka Kongres Luar Biasa Partai Persatuan dan Keadilan Indonesia (seharusnya Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia)," ujar Isran di lokasi.
Sontak para peserta KLB bergemuruh meluruskan kepanjangan PKPI. Isran pun berkilah dirinya salah sebut karena grogi.
"Maaf saya grogi, soalnya saya pidato di depan tokoh-tokoh nasional dan orang-orang yang berjasa besar di PKPI," ungkap Isran.
Bukan hanya itu, saat disuruh membuka KLB dengan gong, Isran malah mengetuk mikrofon 6 kali.
"Mohon maaf nanti saja pas penutupan pakai gong," tegas Isran.
Mantan Ketua Umum PKPI Sutiyoso yang kini menjabat Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menegaskan, pada Pemilu Legislatif 2019, kader PKPI harus lolos menjadi anggota parlemen.
"PR (pekerjaan rumah) partai ini harus masuk Senayan," ujar Sutiyoso di tempat yang sama.
Dia berharap, siapa pun yang terpilih menjadi ketua umum nantinya lebih baik darinya serta mewujudkan cita-cita pendiri PKPI.
"Itu amat saya yakini. Saya berharap mesti lebih baik dari saya. Mudah-mudahan cita-cita para pendiri partai ini bisa terkabul," pungkas Sutiyoso.
KLB PKPI dihadiri 966 peserta dari seluruh Dewan Pimpinan Partai Daerah. Selain Bang Yos, mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno dan istri pendiri PKPI almarhum Edi Sudrajad, Lulu Lugiyati, juga hadir di acara tersebut. (Ron/Ans)
Advertisement
