Liputan6.com, Venezuela - Nilai tukar mata uang Venezuela, Bolivar Venezuela, benar-benar anjlok. Satu bolivar bernilai kurang dari satu sen dolar. Kondisi tersebut membuat warga memilih menggunakan uang mereka sebagai pengganti serbet karena murah meriah.
Dilansir dari businessinsider.com, setahun belakangan ini nilai tukar Bolivar Venezuela terus turun hingga 700 persen. Semula, 1 dolar amerika setara dengan 82 bolivar, namun kini setara dengan 676 bolivar.
Advertisement
Situasi ini semakin mempersulit Venezuela yang mengandalkan produk impor. Mereka tak bisa mendapatkan kebutuhan primer seperti gula, tepung dan susu. Inflasi yang meningkat setiap tahun pun telah membuat beban utang pemerintah semakin menumpuk. Hal itulah yang membuat warga menjadikan uang kertas sebagai pengganti serbet untuk menyerap minyak gorengan.
Sebagai gambaran, jika dikonversi, 1 bolivar sama dengan 2.172 rupiah. Beruntunglah mata uang Indonesia belum dijadikan serbet. (Dsu/hdy)